Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Splenomegali general_alomedika 2021-09-30T10:00:27+07:00 2021-09-30T10:00:27+07:00
Splenomegali
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Splenomegali

Oleh :
dr. Luthfi Saiful Arif
Share To Social Media:

Penatalaksanaan splenomegali disesuaikan dengan etiologi penyakit. Pilihan tatalaksana pada dapat terbagi menjadi menjadi 3 kategori, yaitu: memperbaiki kondisi penyebab, mereduksi ukuran organ, dan splenektomi radikal. Pilihan tatalaksana di masa depan dapat mencakup pendekatan regeneratif.[6]

Memperbaiki Kondisi Penyebab

Tatalaksana utama harus diarahkan pada upaya memperbaiki kondisi yang mendasari terjadinya splenomegali. Pasien juga harus dihindarkan dari komplikasi ruptur limpa yang dapat muncul dengan mengurangi aktivitas dengan kontak fisik yang tinggi.[1]

Pada kasus splenomegali akibat keganasan pilihan terapi splenektomi berupa splenektomi, pemberian kemoterapi dan R-CHOP atau terapi radiasi dengan kemoterapi. Pasien pada stadium awal limfoma Hodgkin (stadium I dan II) dapat diberikan kemoterapi 2 siklus dengan kombinasi doxorubicin, bleomycin, vinblastine, dan dacarbazine diikuti dengan involved-field radiation therapy (IFRT).Pada stadium lanjut (III dan IV) pemberian kemoterapi harus didasarkan pada skor prognosis internasional, namun sebagian besar pasien masih tetap menggunakan kombinasi doksorubisin, bleomycin, vinblastine, dan dacarbazine.[31]

Reduksi Ukuran Organ

Radiasi dosis rendah dapat mengurangi ukuran limpa pasien dengan mielofibrosis primer. Iradiasi juga diindikasikan pada pasien dengan kondisi umum yang tidak memenuhi persyaratan operasi. Penggunaan radiasi dosis rendah, 10 Gy dalam 10 fraksi, dapat membantu untuk mereduksi ukuran limpa.[5,32]

Splenektomi Radikal

Splenektomi merupakan upaya yang dilakukan untuk mengisolasi lesi pada limpa, namun tidak akan menyelesaikan penyebab utama yang mendasari terjadinya splenomegali. Splenektomi diindikasikan pada kondisi nyeri berat akibat splenomegali, ruptur limpa, aneurisma arteria splenica, hemoglobinopati, autoimmune hemolytic anemia (AIHA), Immune thrombocytopenic purpura (ITP), TTP, lesi parenkim atau vaskular pada limpa dan hipersplenisme.[6,14]

Walaupun splenektomi memiliki efikasi yang baik, 36% pasien yang menjalani splenektomi akan mengalami komplikasi yang signifikan, dan pada mortalitas pasca operasi ditemukan pada 6% kasus.[5] Pasien yang telah menjalani splenektomi lebih rentan terinfeksi, mengalami tromboembolisme dan malignansi di kemudian hari.[6,33]

Referensi

1. Chapman J, Bansai P, Goyal A, Azevedo AM. Splenomegaly. StatPearlsTreasure Island. 2021. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430907/
5. Zaorksky NG, Williams GR, Barta S, Esnaola N, Kropf PL, Hayes SB, Meyer JE. Splenic irradiation for splenomegaly: a systematic review and meta-analysis. Cancer Treat Rev. 2017 Feb; 53: 47–52.
6. McKenzie CV, Colonne CK, yeo JH, Fraser ST. Title: Splenomegaly: Pathophysiological bases and therapeutic options. Int J Biochem Cell Biol. 2018; 94:40-43.
14. Bonnet Sm Guedon A, Ribeil JA, Suarez F, Tamburini J, Gaujoux S. Indications and outcome of splenectomy in hematologic disease. J Visc Surg. 2017 Dec;154(6):421-429
31. Straus DJ, Długosz-Danecka M, Alekseev S, Illés Á, Picardi M, Lech-Maranda E, Feldman T, Smolewski P, Savage KJ, Bartlett NL, Walewski J. Brentuximab vedotin with chemotherapy for stage III/IV classical Hodgkin lymphoma: 3-year update of the ECHELON-1 study. Blood. 2020 Mar 5;135(10):735-42.
32. Tremblay D, Schwartz M, Bakst R, Patel R, Schiano T, Kremyanskaya, Hoffman R, Mascarenhas J. Modern Management of Splenomegaly in Patients with Myelofibrosis. Ann Hematol. 2020; 99(7):1441-145.
33. Rotbain EC, Hansen DL, de Muckadell OS, Wibrand F, Lund AM, Frederiksen H. Splenomegaly - Diagnostic validity, work-up, and underlying causes. PLoS One. 2017 Nov 14;12(11):e0186674

Diagnosis Splenomegali
Prognosis Splenomegali

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
    Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
  • Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika
    Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
25 hari yang lalu
Vaksinasi Malaria Musiman Dengan Atau Tanpa Kemoprevensi Malaria Musiman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Malaria masih menjadi tantangan kesehatan pada berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai macam upaya telah diterapkan untuk...
dr. Intan Fajriani
29 hari yang lalu
Live Webinar Alomedika - World Malaria Day : Bedah Buku "Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria." Minggu, 24 April 2022. Pukul : 09.00 - 11.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "World Malaria Day : Bedah Buku 'Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria."Narasumber : Prof. Dr. dr....
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
09 April 2022
Pencegahan dan Pengendalian Kasus malaria
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
2 Balasan
Ijin Diskusi Senior dan sejawat sekalian,Kami menemukan kasus malaria yg meningkat signifikan hampir 6 bulan di Pulau Gag raja Ampat yg merupakan daerah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.