Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Fraktur Terbuka general_alomedika 2019-01-18T09:14:08+07:00 2019-01-18T09:14:08+07:00
Fraktur Terbuka
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Fraktur Terbuka

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Etiologi fraktur terbuka umumnya adalah trauma dengan mekanisme cedera energi tinggi, misalnya kecelakaan kendaraan bermotor atau kecelakaan industri yang mengakibatkan devitalisasi jaringan. Namun, fraktur terbuka juga dapat disebabkan oleh trauma dengan energi rendah seperti jatuh atau cedera saat berolahraga serta proses degeneratif dan fraktur patologis. [2,3]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya fraktur terbuka di antaranya adalah usia, perubahan struktur tulang, komorbiditas, dan pekerjaan tertentu.

Usia

Semakin tua semakin meningkat risiko jatuh karena terjadi perubahan baik secara fisik, sensorik, dan kognitif. Di Amerika Serikat, terdapat 20-30% orang tua yang mengalami cedera sedang sampai berat seperti memar, fraktur panggul dan trauma kepala. [3,7]

Perubahan Struktur Tulang

Adanya perubahan struktur tulang membuat tulang menjadi rapuh, misalnya osteoporosis, osteogenesis imperfekta/ Paget’s disease, atau melalui lesi litik (kista tulang atau metastasis). [3,7]

Kondisi Medis Tertentu

Adanya kondisi medis yang mendasari seperti kasus neurologis yang berkaitan dengan kehilangan keseimbangan dan perubahan gaya berjalan. [3,7] Penggunaan steroid jangka panjang, misalnya pada pasien lupus eritematosus sistemik, juga akan menurunkan densitas tulang sehingga meningkatkan risiko fraktur. [8]

Pekerjaan

Pekerjaan tertentu, misalnya yang melibatkan mesin berat, dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera. [3,7]

Referensi

2. Schaller, Thomas M. Open Fractures. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1269242-overview
3. American Academy of Orthopaedic Surgeons. Open Fractures. https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/open-fractures/
7. WHO. Falls. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/falls
8. Kanis JA, Johansson H, Oden A, et al. A Meta-Analysis of Prior Corticosteroid Use and Fracture Risk. Journal of Bone and Mineral Research, 2004. 19(6): 893–899. doi:10.1359/jbmr.040134

Patofisiologi Fraktur Terbuka
Epidemiologi Fraktur Terbuka

Artikel Terkait

  • Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
    Pengaruh Rokok terhadap Penyembuhan Fraktur Tulang
  • Debridemen Operatif Lebih Dari 6 Jam pada Fraktur Terbuka – Telaah Jurnal
    Debridemen Operatif Lebih Dari 6 Jam pada Fraktur Terbuka – Telaah Jurnal
Diskusi Terkait
dr. Renate Parlene Marsaulina
10 Juni 2021
Kriteria rujukan pasien fraktur terbuka selama masa pandemi COVID-19 - Orthopedi Ask The Expert
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
2 Balasan
Alo dr. Hendra C.K, SpOT Mohon pencerahannya dok, Bagaimana sebaiknya kriteria rujukan pasien dengan fraktur terbuka selama masa pandemi COVID-19? Terimakasih
dr. Nurul Falah
28 Januari 2021
Pencegahan Infeksi Sekunder pada Fraktur Terbuka sebelum Dirujuk - Ortopedi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Hendra Cahya Kumara, Sp. OT, izin bertanya dokter.Bagaimana pencegahan infeksi sekunder yang memungkinkan pada kasus fraktur terbuka sebelum dirujuk...
dr. Nurul Falah
30 Oktober 2019
Bula yang muncul pada pasien post operasi patah tulang
Oleh: dr. Nurul Falah
9 Balasan
Alodokter, izin share pertanyaan user terkait ayahnya post op patah tulang, beberapa hari langsung muncul bula yang cukup banyak dan sebagian telah meletus,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.