Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Trachoma general_alomedika 2022-09-20T11:38:36+07:00 2022-09-20T11:38:36+07:00
Trachoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Trachoma

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Trachoma adalah suatu kondisi infeksi pada konjungtiva mata atau konjungtivitis yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Chlamydia trachomatis adalah bakteri intraseluler obligat gram negatif. Trakoma adalah penyebab utama kebutaan yang bisa dicegah di seluruh dunia.

Klasifikasi trachoma dari WHO digunakan untuk data epidemiologis dan penggolongan derajat keparahan dari kondisi pasien, yaitu berupa :

  • Trachomatous inflammation follicular: 5 folikel pada tarsus superior

  • Trachomatous inflammation intense: inflamasi dengan penebalan lebih dari 50% pembuluh darah di bagian tarsal

  • Trachomatous scarring: sikatriks konjungtiva tarsal dengan jaringan ikat fibrosa

  • Trachomatous trichiasis: trikiasis minimal 1 bulu mata

  • Corneal opacity: melibatkan minimal 1 bagian dari batas pupil[1,2]

Sumber Gambar: Openi, 2013. Sumber Gambar: Openi, 2013.

Trachoma menjadi penyebab kebutaan tersering yang berkaitan dengan infeksi. Faktor risiko trachoma adalah kualitas kebersihan yang rendah, area padat penduduk, kontak erat dengan pasien terinfeksi, atau penggunaan benda terkontaminasi seperti handuk.[3,4]

Pasien trachoma, terutama anak-anak, datang dengan keluhan awal berupa mata merah dan sensasi benda asing. Kemerahan yang dialami bisa menyebar pada seluruh bagian mata sampai dengan daerah kelopak mata yang biasanya akan disertai sekret, nyeri, fotofobia, dan pandangan kabur. Secara progresif dapat disertai dengan skar, trikiasis, abrasi, sampai dengan ulkus kornea. Pasien yang datang dengan gejala tersebut membutuhkan pemeriksaan mata, khususnya segmen anterior mata dengan senter atau lampu celah (slit lamp). Umumnya penegakan diagnosis dapat dilakukan secara klinis, khususnya bila terjadi di daerah endemis. Namun, nucleic acid amplification tests (NAATs) dapat juga digunakkan untuk penegakkan diagnosis.[5,6]

Penatalaksanaan pada pasien trachoma memerlukan pemberian antibiotik secara dini sehingga komplikasi dapat dihindari. Pada beberapa kondisi diperlukan pembedahan berupa reposisi bulu mata dan transplantasi kornea yang bertujuan untuk pengobatan lanjut sebagai pencegahan komplikasi.[6-8]

Referensi

1. Katibeh M, Hosseini S, Yaseri M, Aminifar MN, Mahdavi A, Jafarinasab MR, et al. Prevalence and Risk Factors for Trachoma in Rural Areas of Sistan-va-Baluchestan Province, Iran: A Population-Based Study. Ophthalmic Epidemiol. 2015 Jun. 22 (3):208-13.
2. Chan, RVP, et.al. Trachoma-Europe. AAO. 2013. https://www.aao.org/topic-detail/trachoma--europe
3. Kalua K, Chirwa T, Kalilani L, Abbenyi S, Mukaka M, Bailey R. Prevalence and risk factors for trachoma in central and southern Malawi. PLoS One. 2010 Feb 5. 5(2):e9067.
4. Ramyil A, Wade P, Ogoshi C, Goyol M, Adenuga O, Dami N, et al. Prevalence of Trachoma in Jigawa State, Northwestern Nigeria. Ophthalmic Epidemiol. 2015 Jun. 22 (3):184-9.
5. Solomon AW, Foster A, Mabey DCW. Clinical examination versus Chlamydia trachomatis assays to guide antibiotic use in trachoma control programmes. Lancet Infect Dis. 2006;6:5–6. author reply 7–8.
6. Gebre T, Ayele B, Zerihun M, Genet A, Stoller NE, Zhou Z, House JI, Yu SN, Ray KJ, Emerson PM, et al. Comparison of annual versus twice-yearly mass azithromycin treatment for hyperendemic trachoma in Ethiopia: a cluster-randomised trial. Lancet. 2011 doi:10.1016/S0140-6736(11)61515-8.
7. Evans JR, Solomon AW. Antibiotics for trachoma. Cochrane Database Syst Rev. 2011 Mar 16. CD001860
8. West S. Trachoma and antibiotic use: the 'A' in SAFE. Expert Rev Anti Infect Ther. 2012 Jan;10(1):75-83. doi: 10.1586/eri.11.150. PMID: 22149616.

Patofisiologi Trachoma
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 14:34
Kode billing untuk pembayaran perpanjang STR
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin mennayakan,Setelah upload dokumen di website KKI, kira2 berapa hari kode billing untuk pembayaran perpanjang STR akan diterima?Dan apakah...
dr. Gabriela Widjaja
Hari ini, 13:47
Perbandingan Terapi Profilaksis Sekunder Perdarahan Varises Esofagus Pada Sirosis Hepatis – Telaah Jurnal Alomedika - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Saat ini, terapi profilaksis sekunder perdarahan varises esofagus pada pasien sirosis hepatis masih bervariasi. Padahal, terapi ini sangat penting...
Anonymous
Hari ini, 12:18
Apakah mendapatkan fee apabila menjadi dokter penanggung jawab sebuah klinik?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok..saya mau tanya, apakah kita mendapatkan fee apabila kita menjadi dokter penanggung jawab sebuah klinik?terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.