Alo Dokter. Saya coba jawab dengan ALOMEDIKA AI ya dok.

Jawaban Singkat:

Tidak benar bahwa biopsi pada kanker payudara (ca mammae) menyebabkan kanker menjadi lebih cepat memburuk atau menyebar. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tindakan biopsi, baik biopsi jarum (core needle biopsy) maupun biopsi eksisi, mempercepat pertumbuhan atau penyebaran sel kanker. Biopsi justru penting untuk menegakkan diagnosis dan menentukan terapi yang tepat.

Penjelasan Lengkap:

Dasar Ilmiah

Biopsi adalah prosedur standar untuk memastikan diagnosis kanker payudara. Prosedur ini dilakukan dengan teknik steril dan hati-hati untuk meminimalkan risiko komplikasi.

Studi klinis dan data epidemiologi menunjukkan bahwa biopsi tidak meningkatkan risiko metastasis atau mempercepat progresivitas kanker. Mekanisme penyebaran kanker lebih dipengaruhi oleh biologi tumor itu sendiri, bukan oleh tindakan biopsi.

Penjelasan Mitos 'Membangunkan Singa Tidur'

Mitos ini sering muncul karena kekhawatiran bahwa manipulasi tumor akan “menyebarkan” sel kanker ke seluruh tubuh. Namun, penelitian menunjukkan bahwa biopsi tidak menyebabkan diseminasi sel kanker secara signifikan. Risiko penyebaran akibat biopsi sangat kecil dan jauh lebih rendah dibandingkan manfaat mendapatkan diagnosis yang akurat.

Manfaat Biopsi

- Menentukan jenis dan derajat keganasan tumor

- Menentukan terapi yang paling efektif dan sesuai

- Menghindari tindakan yang tidak perlu atau salah terapi.

Pesan untuk Pasien

Biopsi adalah prosedur aman dan penting. Tidak perlu takut atau menunda biopsi karena khawatir akan memperburuk kanker. Penundaan diagnosis justru dapat menyebabkan kanker ditemukan pada stadium lebih lanjut.

Referensi Klinis:

- Konsensus PERABOI (Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia)

- NCCN Guidelines

- Review artikel di jurnal onkologi internasional

Silakan sampaikan pada pasien bahwa biopsi tidak “membangunkan singa tidur”, dan justru membantu menentukan langkah pengobatan terbaik.

Semoga membantu, Dok