Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Prolaps Tali Pusat general_alomedika 2020-06-16T15:09:18+07:00 2020-06-16T15:09:18+07:00
Prolaps Tali Pusat
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Prolaps Tali Pusat

Oleh :
dr. Angelin Putri Gozali
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk mencegah prolaps tali pusat adalah dengan memahami dan menghindari faktor risiko. Antisipasi dari faktor risiko dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas janin akibat prolaps tali pusat.

Edukasi

Ibu hamil dan keluarga harus mendapatkan edukasi bahwa prolaps tali pusat merupakan suatu keadaan gawat darurat, dimana tali pusat tertekan oleh bagian terbawah janin. Kondisi ini dapat menyebabkan aliran darah ke janin berkurang dan dapat mengakibatkan kematian, atau gangguan neurologis pada bayi yang lahir. Untuk meminimalkan komplikasi tersebut, maka janin perlu dilahirkan secepatnya, baik dengan tindakan operasi seksio sesarea atau pun persalinan normal apabila memungkinkan.[1,4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pemeriksaan USG antenatal tidak spesifik untuk menilai prolaps tali pusat, tetapi dapat menentukan beberapa risiko terjadi prolaps tali pusat saat persalinan nanti. Beberapa kondisi kehamilan yang dapat berisiko di antaranya kehamilan presentasi bokong yang mempertimbangkan persalinan per vagina, multiparitas, multipel gestasi, polihidramnion, kelainan kongenital pada fetus, prematuritas, berat badan janin yang rendah dan usia ibu yang lebih dari 35 tahun.[1,4]

Pemantauan denyut jantung janin secara ketat pada persalinan ibu dengan risiko tinggi tidak dapat mencegah prolaps tali pusat, tetapi akan mempercepat diagnosis. Karena itu, ibu hamil dengan risiko sebaiknya dirawat di rumah sakit setelah usia kehamilan 37 minggu, atau saat terjadi kontraksi harus segera ke rumah sakit sebelum pecah ketuban.[1,4]

Prolaps tali pusat iatrogenik dapat dicegah, misalnya tidak melakukan tindakan amniotomi sebelum kepala janin engage, dan hanya dilakukan bila presentasi kepala. Apabila tindakan amniotomi perlu dilakukan sebelum kepala janin engage, maka harus dikerjakan secara perlahan dengan menggunakan jarum hypodermic.[4,5]

Referensi

1. Sayed Ahmed WA, Hamdy MA. Optimal management of umbilical cord prolapse. Int J Womens Health. 2018;10:459-465
4. Royal College of Obstetricians and Gynecologists. Umbilical Cord Prolapse: Green-top Guideline No. 50. London, UK: RCOG, 2014.
5. Holbrook BD, Phelan ST. Umbilical Cord Prolapse. Obstet Gynecol Clin N Am. 2013; 40: 1 – 14.

Prognosis Prolaps Tali Pusat
Diskusi Terbaru
dr.Tirta Adi Prabawa
Kemarin, 22:42
FG throces untuk radang tenggorokan
Oleh: dr.Tirta Adi Prabawa
5 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya apakah FG throces bisa dikombinasikan dengan antibiotik lainnya dalam kondisi tertentu? Kalau bisa evidence based nya sprti...
dr.Nina
Kemarin, 14:33
Pindah Keanggotaan IDI
Oleh: dr.Nina
5 Balasan
Alo dokter. Saya sudah mengajukan pindah keanggotaan IDI ditempat yang baru. Berkas-berkasnya juga sudah saya kirim ke admin ditempat yang baru. Saya lihat...
Anonymous
Kemarin, 05:41
Switch terapi Antibiotik
Oleh: Anonymous
10 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, jika ada pasien yang mendapat terapi ceftriaxon iv selama 2 hari kemudian hasil lab sudah membaik, dan pasien secara umum tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.