Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Prolaps Tali Pusat general_alomedika 2020-06-16T14:38:16+07:00 2020-06-16T14:38:16+07:00
Prolaps Tali Pusat
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Prolaps Tali Pusat

Oleh :
dr. Angelin Putri Gozali
Share To Social Media:

Patofisiologi prolaps tali pusat adalah karena kegagalan fetus engaged di pelvis, sehingga terdapat ruang kosong yang mengakibatkan tali pusat turun melewati fetus ketika ketuban pecah. Kantong amnion memiliki tekanan yang lebih besar daripada lingkungan luar, sehingga ketika ketuban pecah, cairan terdorong keluar oleh gravitasi. Oleh karena itu, tindakan amniotomi tidak boleh dilakukan ketika bagian terbawah fetus belum melekat pada pelvis.[2,5]

Tali pusat yang prolaps akan tertekan antara fetus dengan dinding pelvis atau serviks, yang menyebabkan kompresi arteri umbilikal. Selain itu, akan terjadi pula vasospasme pada arteri umbilikal karena temperatur yang rendah di vagina. Oleh karena 50% sirkulasi fetus berasal dari arteri umbilikal, maka prolaps tali pusat akan mengakibatkan perubahan pada kardiovaskular fetus, bahkan asfiksia total akut yang ditandai denyut jantung fetus berkurang atau bradikardia. Kegagalan mekanisme autoregulasi otak juga menyebabkan hipotensi dan bradikardi pada fetus, sehingga aliran darah ke otak berkurang dan dapat menyebabkan manifestasi neurologi jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa prolaps tali pusat merupakan “all or none event” untuk janin.[1,5]

Referensi

1. Sayed Ahmed WA, Hamdy MA. Optimal management of umbilical cord prolapse. Int J Womens Health. 2018;10:459-465
2. Institute of Obstetrician and Gynaecologists. Clinical Practice Guideline Cord Prolapse. 2015: 1 – 15
5. Holbrook BD, Phelan ST. Umbilical Cord Prolapse. Obstet Gynecol Clin N Am. 2013; 40: 1 – 14.

Pendahuluan Prolaps Tali Pusat
Etiologi Prolaps Tali Pusat
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 16:30
Pantangan makan untuk penderita gagal ginjal kronis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Nurly SpGK, apakah ada makanan yang sangat tidak dianjurkan untuk penderita gagal ginjal kronis? pasien laki-laki usia 70 tahun lebih, dengan...
Anonymous
Kemarin, 16:21
Diet one meal a day - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter,Bila ada pasien overweight yang ingin melakukan diet "one meal a day" atau hanya makan sekali sehari, apakah ada dampak negatif yang mungkin...
Anonymous
Kemarin, 16:15
Anak Hanya Mau Makanan Manis - Gizi Klinik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Nurly, Sp. GK, izin bertanya dok, pada pasien anak yang hanya mau makan makanan manis seperti roti coklat dan menolak mengkonsumsi makanan seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.