Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Prolaps Tali Pusat general_alomedika 2023-02-09T13:50:16+07:00 2023-02-09T13:50:16+07:00
Prolaps Tali Pusat
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Prolaps Tali Pusat

Oleh :
dr. Angelin Putri Gozali
Share To Social Media:

Epidemiologi prolaps tali pusat tidak diketahui secara pasti karena merupakan kegawatdaruratan obstetrik yang jarang terjadi. Secara global, insidensi prolaps tali pusat sekitar 1‒6 dari 1.000 persalinan.[1,2]

Global

Secara keseluruhan insidensi prolaps tali pusat dilaporkan 0,1‒0,6% dari persalinan, yang semakin meningkat dengan berbagai faktor risiko. Diperkirakan bahwa 77% kasus terjadi pada kehamilan tunggal, 9% terjadi pada anak pertama pada kehamilan kembar, dan 14% pada anak kedua.[1,2,5]

Namun, insidensi kejadian prolaps tali pusat dilaporkan semakin berkurang setiap tahunnya, yaitu 0,6% pada tahun 1932, 0,2% pada tahun 1990, dan 0,018% pada tahun 2016.[1,5]

Indonesia

Prevalensi kasus prolaps tali pusat di Indonesia tidak diketahui secara khusus.

Mortalitas

Prolaps tali pusat merupakan kegawatdaruratan obstetrik akut yang dapat menyebabkan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas perinatal. Kematian janin pada prolaps tali pusat disebabkan karena asfiksia akut. Pada tahun 1950, diperkirakan kematian janin karena prolaps tali pusat sebesar 32‒47%, tetapi saat ini telah berkurang, menjadi sebanyak 10%.

Berdasarkan penelitian di Dublin, pada 156.130 persalinan dengan 307 mengalami prolaps tali pusat, terjadi kematian perinatal sebanyak 21 (6,8%), yang menunjukkan risiko kematian pada bayi dengan prolaps tali pusat sebesar 1 dari 14 kejadian. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa lebih dari 50% intrauterine fetal death (IUFD) karena prolaps tali pusat yang terjadi saat pecahnya ketuban. Kematian janin oleh karena prolaps tali pusat iatrogenik kurang dari 15%.[2,4,5,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Sayed Ahmed WA, Hamdy MA. Optimal management of umbilical cord prolapse. Int J Womens Health. 2018;10:459-465
2. Wong L, Kwan AHW, et al. Umbilical cord prolapse: revisiting its definition and management. Am J Obstet Gynecol. 2021 Oct;225(4):357-366. doi: 10.1016/j.ajog.2021.06.077. Epub 2021 Jun 26. PMID: 34181893.
4. Royal College of Obstetricians and Gynecologists. Umbilical Cord Prolapse: Green-top Guideline No. 50. London, UK: RCOG, 2014.
5. Pagan M, Eads L, et al. Umbilical Cord Prolapse: A Review of the Literature. Obstet Gynecol Surv. 2020 Aug;75(8):510-518. doi: 10.1097/OGX.0000000000000818. PMID: 32856717.
10. Hehir MP, Harrigan L, Mahony R. Perinatal Death Associated with Umbilical Cord Prolapse. J Perinat Med. 2016; 45 (5): 565-570.

Etiologi Prolaps Tali Pusat
Diagnosis Prolaps Tali Pusat
Diskusi Terbaru
dr. Eva yunita
Hari ini, 13:44
Mencari tanggal tayang artikel pada CME untuk uji diri
Oleh: dr. Eva yunita
3 Balasan
Selamat siangMohon bantuannya,,bagaimana cara untuk mengetahui tanggal tayang artikel pada CME yg ditayangkan untuk mendapatkan SKP dr uji diri?Terimakasih...
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 21:13
Jumlah pemberian obat Acyclovir
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
1 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya terkait pemberian jumlah obat.Jika ingin meresepkan Acyclovir 5x800 mg (tablet 400) selama 7 hari. Berarti harus meresepkan 70...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 13:16
Keamanan dan Efikasi Obat Kedaluwarsa - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pasien sering khawatir tentang keamanan dan efikasi obat yang mendekati atau telah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, di lain pihak,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.