Epidemiologi Kehamilan Ektopik
Epidemiologi kehamilan ektopik (ectopic pregnancy) di negara maju adalah 1-2% dari seluruh kehamilan, sedangkan di Indonesia angka kejadiannya sekitar 5-6 per 1000 kehamilan.
Global
Di negara maju, angka kejadian kehamilan ektopik adalah 1-2% dari seluruh kehamilan. Angka kejadian di negara berkembang insidensnya dipercaya lebih tinggi lagi, tetapi data yang spesifik belum diketahui. Di Amerika Utara, kehamilan ektopik terjadi pada 19,7 kasus dari 1000 kehamilan, dan merupakan penyebab mortalitas utama pada kehamilan trimester pertama. [6]
Indonesia
Secara umum, di Indonesia, kejadian kehamilan ektopik berkisar 5-6 per seribu kehamilan. Kehamilan pars insterstisialis tuba hanya 1% dari semua kehamilan tuba. Kehamilan ektopik ganda angka kejadiannya 1 di antara 15.000-40.000 persalinan (di Indonesia sudah ada beberapa kasus). Kehamilan ovarial primer dan servikal sangat jarang terjadi. [1,2]