Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Spinal Cord Injury general_alomedika 2019-09-18T10:31:12+07:00 2019-09-18T10:31:12+07:00
Spinal Cord Injury
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Spinal Cord Injury

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Prognosis spinal cord injury yang dikenal dengan cedera spinal tergantung pada keparahan dan lokasi terjadinya lesi termasuk jenis cedera, yaitu: cedera komplit atau inkomplit.[1]

Komplikasi

Komplikasi yang sering dijumpai pada pasien dengan spinal cord injury bisa dibagi menjadi akut dan kronik :

Komplikasi Akut

Cedera spinal diatas Torakal 6 mengganggu jalur saraf otonom dari Torakal 1 sampai Lumbal 2, hal ini menyebabkan komplikasi seperti:

  • Syok : syok neurogenik
  • Kardiovaskular: sinus bradikardia, bradiarritmia (escape rhythm, supraventricular ectopic beats, ventricular ectopic beats), hipotensi ortostatik, peningkatan refleks vasovagal
  • Hematologi : thromboemboli.

Komplikasi Kronik

Komplikasi kronik yang dapat ditemukan,yaitu :

  • Paru - paru : atelektasis, pneumonia, gagal nafas

  • Kardiovaskular: hipotensi ortostatik, autonomic dysreflexia, atrofi otot jantung, pseudo-myocardial infarction

  • Genitourinaria: neurogenic bladder and bowel, obstruksi urine, batu saluran kemih
  • Gastrointestinal: kolitis
  • Infeksi:sepsis

  • Kulit : pressure injury, Clostridium difficile bedsores

  • Hematologi : deep vein thrombosis, emboli paru

  • Neuropsikiatri : Gangguan cemas dan depresi.
  • Disfungsi Seksual[8,20,21]

Prognosis

Neurological Level of Injury (NLI) dan American Spinal Injury Association (ASIA) Impairment Scale (AIS) merupakan faktor penting dalam penentuan prognosis. Keterlambatan dalam penilaian AIS (>72 jam) akan mengurangi angka pemulihan sampai sebesar 2.5%. Kemungkinan ambulasi pada pasien cedera spinal dapat diperkirakan melalui AIS dan mempengaruhi prognosis pasien.

Kemampuan Ambulasi

Pasien dengan AIS grade A (fungsi motorik dan sensorik komplit) mempunyai kemungkinan  ambulasi sangat kecil dalam 1 tahun pasca cedera spinal,yaitu sekitar 8.3%. Pasien dengan AIS grade A membutuhkan alat bantu dan asisten untuk dapat berjalan. Rehabilitasi dengan terapi, penentuan alat bantu perlu diberikan agar pasien bisa hidup secara mandiri.

Pasien cedera spinal dengan AIS Grade B (fungsi motorik komplit, fungsi sensori inkomplit) dan AIS grade C (fungsi motorik inkomplit) mempunyai kemungkinan pemulihan ambulasi yang cukup tinggi. Angka pemulihan ambulasi tertinggi berada pada AIS grade D (fungsi motor inkomplit) mencapai 97.3%.[2,22]

Harapan Hidup

Harapan hidup pada cedera spinal berbeda-beda,bergantung pada derajat AIS. Walaupun angka harapan hidup pasien cedera spinali meningkat, tetapi masih rendah dibandingkan populasi umum. Angka harapan hidup pasien cedera spinal usia muda diperkirakan > 30 tahun, sedangkan geriatri diperkirakan > 7 tahun.

Rehabilitas juga membantu meningkatkan angka harapan hidup, AIS grade D yang membutuhkan kursi roda untuk aktivitas harian diperkirakan 75% memiliki harapan hidup normal, sedangkan pasien yang tidak membutuhkan kursi roda dan kateterisasi memiliki kemungkinan yang lebih tinggi mencapai 90% sebagai individu normal.[1]

Referensi

1. Alizadeh A, Dyck SM, Abdolrezaee SK. Traumatic Spinal Cord Injury: An Overview of Pathophysiology, Models and Acute Injury Mechanisms. Front Neurol. 2019(10)1-25. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6439316/
2. Medscape. Spinal Cord Injuries. https://emedicine.medscape.com/article/793582-overview.
8. Nas K, Yazmalar L, Şah V, Aydın A, Öneş K. Rehabilitation of spinal cord injuries. World J Orthop. 2015(18)8–16 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4303793/pdf/WJO-6-8.pdf
20. Yang R, Guo L, Wang P, Huang L, Tang Y, Wang W, et al. Epidemiology of Spinal Cord Injuries and Risk Factors for Complete Injuries in Guangdong, China: A Retrospective Study. PLoS One. 2014(9)1-10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3904832/
21. Nulle A, Tjurina U, Erts R, Vetra A. A profile of traumatic spinal cord injury and medical complications in Latvia. Spinal Cord Ser Cases. 2017(3)1-6. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5798906/
22. Mazwi NL, Adeletti K, Hirschberg RE. Traumatic Spinal Cord Injury: Recovery, Rehabilitation, and Prognosis. Current Trauma Reports. 2015(1)182–192. doi 10.1007/s40719-015-0023-x

Penatalaksanaan Spinal Cord Injury
Edukasi dan Promosi Kesehatan Sp...

Artikel Terkait

  • Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
    Bukti Ilmiah Peran Steroid pada Cedera Medula Spinalis Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
11 Januari 2022
Upaya menghentikan kebiasaan membunyikan sendi leher - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Purwitasari SpKFR.. Ijin berdiskusi, apakah ada cara atau terapi khusus untuk individu yang suka membunyikan sendi leher nya...
dr. Nurul Falah
09 Desember 2021
Kapan melepas collar neck pada pasien suspect cedera servikal - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Iron Subekti, M.Kes, Sp.B, FINACS, izin bertanya dokter.Pada pasien dengan suspect cedera servikal? Kapan dapat dipastikan aman untuk melepaskan...
Anonymous
01 November 2021
Terapi Cedera Tulang Belakang
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, Izin bertanya. Pasien berusia 46 tahun dengan Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal, keluhan nyeri pada tulang belakang. Sudah disarankan operasi oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.