Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Luka Bakar Pada Anak general_alomedika 2022-01-10T08:36:10+07:00 2022-01-10T08:36:10+07:00
Luka Bakar Pada Anak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Luka Bakar Pada Anak

Oleh :
dr. Johannes Albert B. SpBP-RE
Share To Social Media:

Etiologi luka bakar pada anak usia 0-18 tahun, menurut penelitian di Amerika,  sekitar 66% adalah kasus tidak sengaja dan terjadi di rumah. Dimana setengahnya adalah luka bakar pada kulit kepala yang disebabkan cairan panas di dapur, seperti minyak, air panas (kopi, teh). Namun, luka bakar pada anak juga berpotensi bukan karena kecelakaan, melainkan akibat kekerasan dalam rumah (child abuse). [1,2]

Penyebab Luka Bakar Bukan Karena Kecelakaan

Etiologi luka bakar pada anak dapat disebabkan non-accidental injury, banyak kasus adalah akibat kekerasan dalam rumah. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak mungkin tidak dapat atau kesulitan memberikan informasi kepada dokter mengenai hal ini. Oleh karena itu, dokter yang menangani luka bakar pada anak perlu jeli dalam mengamati kemungkinan adanya abuse. [1]

Hal tersering yang dapat mengarahkan kecurigaan adanya kejadian kekerasan antara lain pola cedera yang tidak sesuai dengan cerita  mekanisme kejadian, dan bila terdapat beberapa luka dengan waktu penyembuhan yang berbeda-beda. Namun, perlu diingat bahwa kecurigaan adanya abuse perlu didasari oleh beberapa bukti yang kuat untuk menghindari kesalahan dalam mengidentifikasi masalah ini. [1]

Faktor Risiko

Berdasarkan studi dari beberapa negara di Asia dan Amerika Serikat, sebagian besar kasus luka bakar pada anak (70 - 80%) disebabkan oleh air panas atau cairan panas lainnya. Faktor risiko lain pada kasus luka bakar anak tersering berikutnya meliputi luka bakar kontak (kontak dengan benda panas), api, friksi, listrik, dan kimia. [2-6]

Pada penelitian lain mengaitkan faktor risiko terjadinya luka bakar pada anak dengan kondisi rumah yang akses air bersihnya terbatas, tingkat penghasilan keluarga yang rendah, dan tempat tinggal yang padat penduduk. Sementara faktor protektif yang dapat menurunkan prevalensi luka bakar adalah adanya ruang keluarga yang terpisah dari dapur dan tingkat pendidikan ibu yang lebih baik. [7]

Referensi

1. Palmieri TL. Pediatric burn resuscitation. Crit Care Clin. 2016;32(4):547–59.
2. Lee CJ, Mahendraraj K, Houng A, et al. Pediatric burns: A single institution retrospective review of incidence, etiology, and outcomes in 2273 burn patients (1995-2013). J Burn Care Res. 2016;37(6):e579–85.
3. Hashemi SS, Sharhani A, Lotfi B, et al. A systematic review on the epidemiology of pediatric burn in Iran. J Burn Care Res. 2017;38(6):e944–51.
4. Li H, Wang S, Tan J, et al. Epidemiology of pediatric burns in southwest China from 2011 to 2015. Burns. 2017;43(6):1306–17.
5. Wang S, Li D, Shen C, et al. Epidemiology of burns in pediatric patients of Beijing City. BMC Pediatr. 2016;16(1):1–7.
6. Stander M, Wallis LA. The Emergency Management and Treatment of Severe Burns. Emergency Medicine International. 2011. 1–5. doi:10.1155/2011/161375 .
7. Delgado J. Risk factors for burns in children: crowding, poverty, and poor maternal education. Inj Prev. 2002 Mar 1;8(1):38–41.

Patofisiologi Luka Bakar Pada Anak
Epidemiologi Luka Bakar Pada Anak

Artikel Terkait

  • Pedoman Klinis Penanganan Luka Bakar Kimia
    Pedoman Klinis Penanganan Luka Bakar Kimia
  • Goal Directed Fluid Therapy pada Resusitasi Luka Bakar
    Goal Directed Fluid Therapy pada Resusitasi Luka Bakar
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pertolongan Pertama Prehospital Luka Bakar
    Pertolongan Pertama Prehospital Luka Bakar
  • Manajemen Awal Cedera Inhalasi
    Manajemen Awal Cedera Inhalasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
17 Mei 2022
Rehidrasi pasien luka bakar dengan gagal jantung - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sony Sp.JPUntuk pasien luka bakar dengan luas hampir mencapai 50%, tetapi pasien juga memiliki gagal jantung, bagaimanakah pemberian cairan awal...
Anonymous
15 Mei 2022
Pasien anak usia 3 tahun dengan kulit seperti melepuh dan gatal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi kasus. Saya mempunyai pasien anak usia 3 tahun 1 bulan datang dengan keluhan muncul lepuhan pada kulit yang tersebar di badan,...
Anonymous
27 April 2022
Apakah luka bakar derajat 1 dengan luas 32,5% memerlukan resusitasi cairan dengan formula baxter?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pasien usia 40 tahun datang dengan keluhan luka bakar derajat 1 dengan luas 32,5%, dengan keluhan nyeri dan sedikit mengigil,, apakah memerlukan resusitasi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.