Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Luka Bakar Pada Anak general_alomedika 2022-11-02T14:56:09+07:00 2022-11-02T14:56:09+07:00
Luka Bakar Pada Anak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Luka Bakar Pada Anak

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Luka bakar pada anak memiliki keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan luka bakar pada dewasa. Luka bakar pada anak dapat mengakibatkan morbiditas ataupun mortalitas yang tinggi, gangguan psikologis, dan gangguan kualitas hidup. Pada bayi dan anak, luka bakar dapat menyebabkan gangguan metabolisme yang lebih berat dari pada dewasa. Luka bakar pada anak dapat disebabkan oleh cedera termal, listrik, kimiawi, dan radiasi.[1-8]

Bayi dan anak memiliki risiko hipotermia lebih besar dari pada dewasa. Pada bayi, proses evaporasi berjalan lebih cepat karena rasio luas permukaan tubuh yang lebih luas dibanding berat badannya. Semakin muda usia anak yang mengalami cedera inhalasi, maka risiko obstruksi jalan napas lebih besar karena ukuran saluran napas yang lebih pendek dan sempit.[2,5,6]

shutterstock_1604626345-min

Diagnosis luka bakar pada anak perlu menghitung Total Body Surface Area (TBSA) yang mengalami luka bakar serta derajat luka bakar berdasarkan kedalamannya. Lokasi luka bakar juga akan menentukan pendekatan tata laksana. Lokasi pada wajah, terutama yang dicurigai menyebabkan trauma inhalasi, serta luka bakar pada tangan, kaki, dan genitalia cenderung memerlukan tata laksana spesialistik.[4,5,7]

Luka bakar superfisial dengan luas kurang dari 10%, tanpa faktor komorbid lainnya, dapat ditangani dengan rawat jalan. Sementara itu, penatalaksanaan awal luka bakar pada anak derajat sedang hingga berat ditekankan pada survei primer dan sekunder untuk mendeteksi dan menangani kegawatdaruratan yang mengancam nyawa.

Pada kasus derajat sedang hingga berat, resusitasi cairan harus dilakukan untuk mempertahankan output urine di atas 0,5 ml/kg/jam. Kebutuhan cairan dapat diukur dengan formula Parkland. Pada pasien yang dicurigai mengalami cedera inhalasi, berikan oksigen aliran tinggi sampai keracunan karbon monoksida dapat dieksklusi. Perawatan luka juga penting dalam manajemen luka bakar pada anak.[7,9]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Johannes Albert B. SpBP-RE

Referensi

1. Yudhanarko S, Aditya R. Evaluasi Kepatuhan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Manajemen Nyeri pada Pasien Luka Bakar di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif (JAP), 2019. Volume 7 Nomor 2. p-ISSN 2337-7909; e-ISSN 2338-8463. doi.org/10.15851/jap.v7n2.1713.
2. Sheridan RL. Burn Care for Children. Pediatrics in Review, 2018. 39(6), 273–286. doi:10.1542/pir.2016-0179.
3. Jordan KC, Di Gennaro JL, von Saint André-von Arnim A, Stewart BT. Global trends in pediatric burn injuries and care capacity from the World Health Organization Global Burn Registry. Front Pediatr. 2022 Jul 19;10:954995. doi: 10.3389/fped.2022.954995. PMID: 35928690; PMCID: PMC9343701.
4. Korzeniowski T, Mertowska P, Mertowski S, Podgajna M, Grywalska E, Strużyna J, Torres K. The Role of the Immune System in Pediatric Burns: A Systematic Review. J Clin Med. 2022 Apr 18;11(8):2262. doi: 10.3390/jcm11082262. PMID: 35456354; PMCID: PMC9025132.
5. Suman A, Owen J. Update on the management of burns in paediatrics. BJA Educ. 2020 Mar;20(3):103-110. doi: 10.1016/j.bjae.2019.12.002. Epub 2020 Jan 28. PMID: 33456937; PMCID: PMC7807991.
6. Shakirov BM, Ashurova N. Our Experience Treatment Inhalation Injury in Children in Uzbekistan. Int J Pediatr, 2020. Res 6:070. doi.org/10.23937/2469-5769/1510070. https://clinmedjournals.org/articles/ijpr/international-journal-of-pediatric-research-ijpr-6-070.pdf
7. Jeschke MG, van Baar ME, Choudhry MA, et al. Burn injury. Nat Rev Dis Primers, 2020. 6, 11. https://doi.org/10.1038/s41572-020-0145-5
8. Christie D, Dewi R, Pardede O, Wardhana, A. Luka Bakar pada Anak Karakteristik dan Penyebab Kematian. Majalah Kedokteran UKI, 2018. 34(3), 131 - 143. https://doi.org/10.33541/mkvol34iss2pp60
9. Noskiewicz J, Juszczak P, Mańkowski P. Evaluation of nutritional therapy in paediatric burn injuries. Pediatria Polska, 2019. 94. 1-5. 10.5114/polp.2019.83735.

Patofisiologi Luka Bakar Pada Anak

Artikel Terkait

  • Pedoman Klinis Penanganan Luka Bakar Kimia
    Pedoman Klinis Penanganan Luka Bakar Kimia
  • Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
    Efektivitas Madu dalam Perawatan Luka
  • Pertolongan Pertama Prehospital Luka Bakar
    Pertolongan Pertama Prehospital Luka Bakar
  • Silver Dressing untuk Tata Laksana Rawat Jalan pada Luka Bakar Anak
    Silver Dressing untuk Tata Laksana Rawat Jalan pada Luka Bakar Anak
  • Manajemen Awal Cedera Inhalasi
    Manajemen Awal Cedera Inhalasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
09 Februari 2023
Nyeri otot betis setelah tersiram pestisida
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin konsul kasus dok..Pasien datang ke klinik dengan nyeri di kedua tungkai terutama di otot betis.. riw. berkebun dan masuk parit disangkal, namun...
Anonymous
17 Oktober 2022
Perawatan luka bakar lanjutan di faskes primer
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Bagaimana perawatan luka bakar lanjutan di faskes primer?RPO: Metronidazole 5 hari
Anonymous
08 Oktober 2022
Pasien dengan luka bakar derajat 2 bagaimana penanganannya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter..Untuk luka derajat 2 ada bulla di bagian paha untuk perawatan dirumah yang tepat bagaimana ya dok, luka sebaiknya di tutup perban atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.