Epidemiologi Luka Bakar Pada Anak
Epidemiologi luka bakar pada anak memiliki pola yang khas. Usia anak yang paling banyak mengalami luka bakar adalah anak-anak di bawah 5 tahun dan tempat kejadian paling sering adalah di rumah. [2-5]
Global
Menurut laporan WHO, setiap tahunnya 300.000 orang meninggal di seluruh dunia akibat luka bakar. Angka mortalitas tertinggi terdapat di regio Asia Tenggara dengan 11,6 kematian setiap 100.000 penduduk per tahun. Angka ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan negara dengan pendapatan per kapita yang tinggi, di mana hanya terdapat 1 kematian per 100.000 penduduk per tahun. [8]
Indonesia
Berdasarkan laporan data riset kesehatan dasar di Indonesia, prevalensi luka bakar adalah 0,7% dari seluruh kejadian trauma. Angka kejadian luka bakar paling tinggi terdapat pada kelompok usia 1-4 tahun. [9]
Mortalitas
Sekitar 95% kematian pada luka bakar di seluruh dunia berasal dari negara dengan penghasilan per kapita rendah dan menengah. Saat ini data yang tersedia untuk menentukan angka mortalitas akibat luka bakar di Indonesia masih terbatas. Studi yang dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebagai pusat rujukan nasional menunjukkan angka mortalitas akibat luka bakar antara tahun 2013-2015 adalah 26,18%. Interpretasi data tersebut harus dilakukan dengan hati-hati karena mortalitas akibat luka bakar sangat dipengaruhi oleh luas luka bakar, kedalaman luka bakar, dan trauma penyerta lainnya (misalnya trauma inhalasi). [8,10]