Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Pneumothorax general_alomedika 2019-01-08T14:12:04+07:00 2019-01-08T14:12:04+07:00
Pneumothorax
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Pneumothorax

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Data epidemiologi pneumothorax bervariasi tergantung tipe pneumothorax. Pneumothorax traumatik merupakan trauma toraks yang sering terjadi. Pneumothorax spontan sering terjadi pada 2 kelompok usia, usia muda (15-34 tahun) untuk pneumothorax spontan primer, dan usia tua (>55 tahun) untuk pneumothorax spontan sekunder. Di Indonesia, pneumothorax spontan sekunder sering terjadi terutama pada laki-laki. Mortalitas akibat penyakit ini masih tinggi terutama akibat gagal napas.[13]

Global

Studi epidemiologis di Perancis menunjukan kejadian pneumothorax spontan sekitar 22,7 kasus/100.000 penduduk. Penderita didominasi pria terutama pada populasi usia >30 tahun. Kasus pneumothorax spontan primer jauh lebih banyak dibanding spontan sekunder.[14]

Studi lain menunjukkan pneumothorax sering dialami penderita usia 15-34 tahun serta usia >55 tahun. Perbedaan kelompok usia tersebut berkaitan dengan pada tipe pneumothorax. Pneumothorax spontan sering terjadi pada kelompok usia muda. Pneumothorax sekunder sering kali dialami pada usia tua akibat penyakit paru dasar yang diderita contohnya penyakit paru obstruktif kronik.

Insidensi pneumothorax traumatik secara global tidak diketahui secara pasti. Trauma toraks sekitar 10% dari seluruh kasus trauma.[15] Suatu studi terhadap pasien trauma toraks menunjukkan pneumothorax dialami 20% pasien.[16]

Indonesia

Studi pada salah satu center rumah sakit menunjukkan pneumothorax dominan terjadi pada pria. Kasus pneumothorax spontan sekunder lebih banyak dibanding pneumothorax jenis lainnya. Kebiasaan merokok, penyakit paru seperti pneumonia serta tuberkulosis sering ditemukan pada pasien pneumothorax.[13]

Mortalitas

Studi kohort pada salah satu center di Indonesia menunjukkan angka mortalitas yang tinggi yakni 33,7%. Penyebab utama kematian tersering yaitu akibat gagal napas. Faktor-faktor yang memperburuk kesintasan meliputi trauma toraks dan penyakit tuberkulosis. [13] Studi lain menunjukkan bahwa mortalitas pada kelompok tension pneumothorax lebih tinggi dibanding pneumothorax jenis lainnya.[17]

Referensi

13. Widjaya DP, Amin Z, Suprayitno, Afifi R, Shatri H. Karakteristik dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesintasan Pasien Pneumothorax di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ina J Chest Crit and Emerg Med. 2014;1(3): 113-18.
14. Bobbio A, Dechartres A, Bouam S, Darnotte D, Rabbat A, Regnard JF, et al. Epidemiology of spontaneous pneumothorax: gender related differences. Thorax. 2015;70(7): 653-8.
15. Dennis BM, Bellister SA, Guillamondegui OD. Thoracic Trauma. Surg Clin North Am. 2017;97(5):1047-64.
16. Kulshrestha P, Munshi I, Wait R. Profile of chest trauma in a level I trauma center. J Trauma 2004;57:576-81.
17. Yoon JS, Choi SY, Suh JH, Jeong JY, Lee BY, Park YG, et al. Tension pneumothorax, is it a really life threatening condition?. Journal of Cardiothoracic Surgery 2013, 8:197.

Etiologi Pneumothorax
Diagnosis Pneumothorax

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 13:09
Interview Interactive Medical Advisor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter,Izin bertanya, setelah melewati tahap interview by phone, apakah hanya yang lolos saja yang dihubungi?Terima kasih.
Anonymous
Hari ini, 12:12
Pasien usia 60 tahun dengan diare
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya sejawat sekalian. Pasien 60 thn datang ke puskesmas dg keluhan diare 6x tidak lendir darah, mual, dan nyeri perut sejak 1 hari smrs. Pmx fisik...
Anonymous
Kemarin, 20:56
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda-beda menurut fasilitas kesehatan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes, apakah ada sejawat yang memiliki acuan tarif pelayanan dokter?, Baik tindakan maupun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.