Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Pneumothorax general_alomedika 2023-02-02T10:31:12+07:00 2023-02-02T10:31:12+07:00
Pneumothorax
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Pneumothorax

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa pneumothorax spontan lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Pneumothorax spontan juga lebih banyak terjadi pada mereka yang merokok. Sementara itu, pneumothorax traumatik lebih banyak terjadi pada dewasa muda. Mortalitas pneumothorax umumnya berkaitan dengan gagal napas.[1,2]

Global

Pneumothorax spontan lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan wanita. Risiko semakin meningkat dengan adanya riwayat merokok. Di Inggris, insidensi pneumothorax spontan primer adalah sebesar 16,8 per 100.000 populasi per tahun. Di Swedia, insidensi pneumothorax spontan lebih rendah, yaitu 18 per 100.000 per tahun pada pria dan 6 per 100.000 per tahun pada wanita.

Rekurensi pada kasus pneumothorax merupakan hal yang sering terjadi. Kasus pneumothorax spontan primer telah dilaporkan memiliki laju rekurensi mencapai 52%. Risiko pneumothorax rekuren sering terjadi terutama pada 6 bulan pasca kejadian pneumothorax pertama.

Pneumothorax iatrogenik terjadi berhubungan dengan prosedur medis invasif. Penyebab tersering adalah insersi kateter vena sentral, torakosentesis, serta ventilasi mekanis.[1,2]

Indonesia

Data epidemiologi pneumothorax di Indonesia belum tersedia.

Mortalitas

Penyebab utama kematian tersering pada pneumothorax yaitu akibat gagal napas. Faktor-faktor yang memperburuk kesintasan meliputi trauma toraks dan penyakit tuberkulosis.

Lebih dari 10% pasien trauma mengalami pneumothorax traumatik, dengan laju mortalitas 5 hingga 20%. Mortalitas pada kasus pneumothorax traumatik berhubungan dengan kondisi hemothorax mengancam nyawa, tension pneumothorax, dan kerusakan organ sekitar seperti aorta torasika.[1,2]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia Rahmah

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Huan NC, Sidhu C, Thomas R. Pneumothorax: Classification and Etiology. Clin Chest Med. 2021 Dec;42(4):711-727. doi: 10.1016/j.ccm.2021.08.007. PMID: 34774177.
2. Karmakar S. Pneumothorax: A Concise Review and Surgical Perspective. IntechOpen, 2022. doi: 10.5772/intechopen.101049.

Etiologi Pneumothorax
Diagnosis Pneumothorax

Artikel Terkait

  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
    Penggunaan Chest Tube Drainage VS Aspirasi Jarum Pada Kasus Primary Spontaneous Pneumothorax
  • Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
    Rontgen vs USG Toraks untuk Diagnosis Pneumothorax
  • Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
    Chest Tube Bukan Terapi Lini Pertama pada Pneumotoraks Spontan Primer
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 16:02
RS untuk kembali bekerja setelah PPDS
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat sore dokter,Saya dokter yg bekerja di luar pulau jawa di klinik ranap. Dan berencana ambil ppds jalur mandiri mengingat ysia diatas 30 an........
Anonymous
Kemarin, 12:35
Batas tensimeter untuk obat im ?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin berdiskusi sejawatUntuk batas tensi kita melakukan im biasanya berapa karena beberapa pasien dengan tensi tinggi disuntik tidak menimbulkan komplikasi.....
dr.Erick Prasetya
1 hari yang lalu
Gatal pada glans penis
Oleh: dr.Erick Prasetya
3 Balasan
Pasien 40th datang dengan keluhan gatal pada glans penis sejak 2 mgg lalu, gatal ditempat lain (-), nyeri (-), panas (-), BAK normal. Gejala sistemik tidak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.