Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Endokarditis general_alomedika 2022-08-09T10:31:18+07:00 2022-08-09T10:31:18+07:00
Endokarditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Endokarditis

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Etiologi endokarditis pada umumnya terkait infeksi mikroorganisme patogen, tersering oleh bakteri gram positif Streptococcus sp (S. viridans, S. bovis) atau Staphylococcus sp. (S.aureus atau coagulase-negative staphylococci/CoNS) yang mencakup 80% kasus. Selain itu, endokarditis juga dapat disebabkan infeksi enterococcus.[4]

Etiologi lain yang lebih jarang adalah organisme HACEK (Haemophilus sp, Aggregatibacter sp, Cardiobacterium hominis, Eikenlla corrodens, Kingella sp), Pneumococcus, Candida, serta bakteri gram negatif lainnya. [5]

Faktor Risiko

Faktor risiko endokarditis mencakup adanya kelainan jantung struktural, penggunaan katup prostetik atau alat bantu jantung (pacemaker / cardioverter defibrillator), penuaan, penggunaan obat intravena (intravenous drug user / IVDU), kondisi imunosupresi, dan perawatan di rumah sakit.

Kelainan Jantung Struktural

Kelainan jantung struktural dalam bentuk apapun merupakan salah satu faktor predisposisi endokarditis. Kelainan jantung struktural dapat disebabkan karena prolaps katup mitral akibat penyakit jantung rematik, atau penyakit jantung bawaan.

Prolaps katup mitral terkait penyakit jantung rematik (7-30% kasus) dilaporkan sebagai faktor risiko tersering di negara berkembang. [4]

Penyakit jantung bawaan ditemukan pada 12-15% pasien endokarditis. Misalnya, patent ductus arteriosus, ventricular septal defect, dan tetralogy of Fallot. [3,4]

Katup Prostetik dan Alat Bantu Jantung

Katup prostetik dan penggunaan alat bantu jantung seperti pacemaker dan cardioverter defibrillator juga menjadi faktor risiko endokarditis. Penggunaanya ditemukan secara berturut-turut pada 20% dan 7% pasien endokarditis. Endokarditis terkait penggunaan katup prostetik, erat berhubungan dengan patogen CoNS (30%) namun dapat juga disebabkan S.aureus atau S. epidermidis, bahkan methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA) bila terkait infeksi nosokomial. [3]

Penuaan

Penuaan juga menjadi salah satu faktor risiko endokarditis, terutama di negara maju. Adanya lesi degeneratif jantung terkait penuaan, dilaporkan ditemukan pada 30-40% kasus endokarditis di negara maju. Lesi degeneratif dapat berupa stenosis aorta kalsifikasi terkait katup aorta bikuspid, atau mitral valve annular calcification. [3,4]

Intravenous Drug User / IVDU

Endokarditis pada pemakai obat intravena (IVDU) paling sering disebabkan bakteri S.aureus. Namun bila pasien IVDU sudah kecanduan jangka waktu lama hingga sering dirawat di rumah sakit, endokarditis juga bisa disebabkan oleh MRSA, atau terkadang juga bakteri gram negatif Pseudomonas aeruginosa dan kelompok HACEK. Pada pasien IVDU yang sudah menerima antibiotik spektrum luas atau kultur darah negatif, endokarditis juga dapat disebabkan infeksi jamur. [3]

Kondisi Imunosupresi

Kondisi imunosupresi juga menjadi salah satu faktor predisposisi endokarditis, misalnya akibat HIV atau pasien yang dirawat di ICU. Pada pasien imunosupresi semacam ini, endokarditis akibat jamur bisa ditemukan. [3]

Perawatan di Rumah Sakit

Kontak dengan fasilitas kesehatan, misalnya sering dirawat berulang atau lama di rumah sakit, juga meningkatkan risiko terjadinya health care-associated endokarditis, yang erat terkait dengan bakteri kokus gram positif (S.aureus, CoNS, enterococcus, atau non-enterococcal streptococcus). [3,4]

Referensi

3. Brusch JL. Infective endocarditis. Medscape [Internet]. 2019 Jan 3. https://emedicine.medscape.com/article/216650-overview.
4. Holland TL, Baddour LM, Bayer AS, Hoen B Miro JM, Fowler VG. Infective endocarditis. Nat Rev Dis Primers. 2016; 2: 16059. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27582414.
5. Vilcant V, Hai O. endocarditis, Bacterial. StatPearls [Internet]. 2018 Oct 27. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470547/.

Patofisiologi Endokarditis
Epidemiologi Endokarditis

Artikel Terkait

  • Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
    Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
Diskusi Terkait
dr.Kevin Adrian
08 November 2022
Risiko dan profilaksis endokarditis infektif pada pasien HIV - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr.Kevin Adrian
2 Balasan
Alo dr. Badai Sp.JP, selamat siang Dok, mohon izin bertanya:1. Pasien HIV termasuk kelompok rentan untuk terkena endokarditis infeksi, apakah ada edukasi...
dr.Hengky
09 Maret 2019
timing untuk mitral valve replacement pada pasien stroke emboli ec infective endocarditis
Oleh: dr.Hengky
3 Balasan
Selamat siang Saya ada case di ICU wanita muda 36 tahun dengan stroke infark emboli luas dengan MR severe dengan vegetasi, kultur endocarditis pseudomonas...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.