Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Endokarditis general_alomedika 2019-02-12T15:52:02+07:00 2019-02-12T15:52:02+07:00
Endokarditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Endokarditis

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Patofisiologi endokarditis pada dasarnya mencakup 3 proses yaitu kerusakan endotel, bakteremia dan adhesi bakteri, serta invasi dan kolonisasi bakteri. [1,3]

Kerusakan Endotel

Normalnya, sel-sel endotel pada jantung yang sehat akan resisten terhadap bakteremia. Akan tetapi, adanya kerusakan endotel akan menyebabkan infeksi lebih mudah terjadi. Kerusakan endotel dapat disebabkan berbagai hal seperti sklerosis valvular, valvulitis rematik, atau infeksi bakteri langsung terutama Staphylococcus aureus, misalnya akibat penyalahgunaan obat intravena (intravenous drug user/IVDU). Selain itu, trauma katup jantung akibat prosedur medis dari kateter intravena atau pacing wire pun bisa menyebabkan kerusakan endotel. [1,3,4]

Bakteremia dan Adhesi Bakteri

Masuknya bakteri ke dalam darah dan adanya kerusakan endotel menyebabkan bakteri menempel pada dinding endotel yang rusak. Hal ini dikarenakan dinding endotel yang rusak akan memicu aktivitas inflamasi oleh sitokin proinflamasi dan tissue factor, yang akan memicu pembentukan protein adhesi fibronectin sehingga menyebabkan terbentuknya thrombus platelet-fibrin. Adanya protein adhesi fibronectin dan thrombus pada host, disertai adanya staphylococcal clumping factors A dan B pada bakteri, akan mempermudah adhesi bakteri. [1,3,4]

Invasi dan Kolonisasi Bakteri

Bakteri yang menempel ke endotel juga memicu kerusakan endotel dan deposisi thrombus berulang sehingga bakteri akhirnya akan menginvasi (endoteliosis) dan berkolonisasi membentuk vegetasi. Vegetasi ini juga dapat membentuk agregat polisakarida dan matriks protein yang disebut biofilm, sehingga semakin tahan terhadap antibiotik. [1] Vegetasi yang terus berkembang juga memicu aktivasi sel-sel polimorfonuklear yang menyebabkan nekrosis hingga ruptur dari katup, chordae tendinae, dan muskulus papilari. [3,4]

Referensi

1. Cahill TJ, Prendergast BD. Infective endocarditis. Lancet. 2016; 387: 882-93. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26341945.
3. Brusch JL. Infective endocarditis. Medscape [Internet]. 2019 Jan 3. https://emedicine.medscape.com/article/216650-overview.
4. Holland TL, Baddour LM, Bayer AS, Hoen B Miro JM, Fowler VG. Infective endocarditis. Nat Rev Dis Primers. 2016; 2: 16059. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27582414.

Pendahuluan Endokarditis
Etiologi Endokarditis

Artikel Terkait

  • Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
    Prosedur Dental Invasif Tidak Meningkatkan Risiko Endokarditis Infektif
Diskusi Terkait
dr.Hengky
09 Maret 2019
timing untuk mitral valve replacement pada pasien stroke emboli ec infective endocarditis
Oleh: dr.Hengky
3 Balasan
Selamat siang Saya ada case di ICU wanita muda 36 tahun dengan stroke infark emboli luas dengan MR severe dengan vegetasi, kultur endocarditis pseudomonas...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.