Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) general_alomedika 2022-04-22T12:28:16+07:00 2022-04-22T12:28:16+07:00
Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Prognosis pasien sindrom distress pernapasan akut (acute respiratory distress syndrome / ARDS) buruk dengan tingkat mortalitas penyakit ini tinggi disertai dengan berbagai risiko komplikasi yang berbahaya, misalnya gagal ginjal, dan pneumotoraks.

Komplikasi

Komplikasi pada sindrom Distress Pernapasan Akut (ARDS) dapat terjadi karena perburukan penyakit ataupun akibat tata laksana yang diberikan. Komplikasi yang dapat sering kali terjadi antara lain adalah:

  • Kegagalan organ: gagal ginjal, gagal organ multipel, gagal napas

  • Komplikasi terkait penggunaan ventilator: pneumotoraks, pneumonia, emfisema subkutis
  • Komplikasi akibat imobilisasi lama: Trombosis vena dalam, emboli paru, kelemahan otot, ulkus dekubitus, tromboflebitis

  • Catheter Associated Urinary Tract Infection (CAUTI)

  • Perdararahan: retroperitoneal, gastrointestinal

Komplikasi pasca ARDS seperti penurunan fungsi paru akibat kerusakan permanen, depresi, dan gangguan fungsi kognitif juga dapat terjadi.[1,2,5]

Prognosis

Prognosis pada pasien sindrom Distress Pernapasan Akut (ARDS) memiliki tingkat mortalitas yang tinggi dengan case fatality rate 47.5%, khususnya pada lanjut usia.[3,10] Tidak terdapat sistem skoring yang definitive dapat membantu menentukan prognosis pada ARDS. APACHE II (Acute Physiology and Chronic Health Evaluation), LIS (Lung Injury Score), dan GOCA (Gas exchange, Organ failure, Cause, Associated disease) paling sering digunakan.[5,15,18,19]

Prediktor prognosis buruk pada pasien ARDS antara lain adalah:

  • Usia tua
  • ARDS berat (dapat dinilai dengan skor LIS)
  • Skor APACHE tinggi
  • Infeksi atau gagal multiorgan
  • Balans cairan positif
  • Pemberian glukokortikoid

Adanya prediktor di atas terkait dengan mortalitas pada pasien-pasien ARDS. [15,18,19]

Morbiditas pada pasien ARDS juga sangat tinggi. Pasien-pasien ARDS pada umumnya memerlukan masa rawat yang panjang, sehingga sering kali terjadi pneumonia yang dapat memperburuk gejala. Masa rawat yang lama juga menyebabkan kelemahan otot, penurunan berat badan, dan gangguan fungsi tubuh yang menyebabkan penurunan kualitas hidup secara signifikan. Angka kematian pada pasien pasca ARDS juga cukup tinggi, yaitu sekitar 10% dalam 12 bulan pertama. Fungsi paru pasien pasca ARDS juga dapat menurun hingga 72% dalam 1 tahun pertama. [5,19]

Referensi

1. Ware L, Matthay M, Evans T. Acute Respiratory Distress Syndrome. BMJ Best Practice. 2018. Diakses dari: https://bestpractice.bmj.com/topics/en-us/374
2. Amin Z, Pitoyo C, Uyainah A, Rumende M, Singh G, Amanda A. Acute respiratory distress syndrome. Ina J CHEST Crit Emerg Med. 2016;3:54–6.
5. Harman E, Pinsky M. Acute Respiratory Distress Syndrome. Medscape. 2018. Diakses dari: https://emedicine.medscape.com/article/165139-overview
15. Chen W, Ware L. Prognostic factors in the acute respiratory distress syndrome. Clin Transl Med. 2015;4:23.
18. Santos RS, Silva PL, Rocco JR, Pelosi P, Rieken P, Rocco M. A mortality score for acute respiratory distress syndrome : predicting the future without a crystal ball. J Thorac Dis. 2016;8:1872–6.
19. Siegel M, Parsons P. Acute respiratory distress syndrome: Prognosis and outcomes in adults. UpToDate. 2017. Diakses dari: https://www.uptodate.com/contents/acute-respiratory-distress-syndrome-prognosis-and-outcomes-in-adults

Penatalaksanaan Acute Respirator...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ac...

Artikel Terkait

  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
    Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
  • Manfaat Posisi Pronasi pada Pasien COVID-19 Gejala Ringan Sedang
    Manfaat Posisi Pronasi pada Pasien COVID-19 Gejala Ringan Sedang
  • RJP pada Pasien COVID-19 dengan Posisi Prone
    RJP pada Pasien COVID-19 dengan Posisi Prone
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
19 Juli 2021
Indikasi pemberian agen antifibrotik dapat diberikan pada pasien COVID-19 dengan ARDS - Paru Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, Sp.P(K), FISR, izin bertanya dokter.Bagaimana indikasi pemberian agen antifibrotik pada pasien ARDS yang dipicu COVID-19? Apakah...
Anonymous
19 Juli 2021
Tata laksana pneumonia dan ARDS akibat COVID-19 - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo DR. dr. Harsini, SpP(K), FISRSaya ingin bertanya dok, pada kondisi seperti saat ini di mana banyak ICU dan kamar biasa di rumah sakit pun penuh, bila...
Anonymous
23 Juni 2021
Weaning ventilasi mekanik - Anestesi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
 Alo, dr. Andrian, Sp.AnUntuk pasien yang menggunakan ventilasi mekanik tetapi sudah menunjukkan pernapasan spontan, kira-kira apakah ekstubasi dapat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.