Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Ginekomastia general_alomedika 2023-01-13T08:41:38+07:00 2023-01-13T08:41:38+07:00
Ginekomastia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Ginekomastia

Oleh :
dr. Johannes Albert B. SpBP-RE
Share To Social Media:

Penatalaksanaan gynecomastia dapat berupa farmakologis dan pembedahan. Keluhan yang berkaitan dengan gangguan emosional dan psikologis pada umumnya menjadi penyebab utama pasien remaja membutuhkan penatalaksanaan medis. Pasien remaja dengan gynecomastia tanpa gangguan psikososial yang signifikan dapat menunda penatalaksanaan selama 2 tahun. Sebaliknya pasien dengan gangguan psikososial yang berat, dapat langsung ditatalaksana karena masa remaja merupakan masa perkembangan emosional dan sosial yang penting. [1,6]

Farmakologis

Tatalaksana farmakologis pada umumnya ditujukan untuk mengatasi ketidakseimbangan hormonal pada pasien. Secara umum tatalaksana farmakologis cukup efektif bila diberikan pada tahap awal dan pada kasus dengan pembesaran payudara ringan. Terdapat 3 macam obat dengan mekanisme kerja berbeda yang dapat digunakan, yaitu:

  • Blokade efek estrogen terhadap jaringan payudara: tamoxifene, raloxifene
  • Androgen tambahan: danazol
  • Inhibitor produksi estrogen: anastrozole, testolactone [2]

Tamoxifen merupakan obat yang paling banyak digunakan dan diteliti. Konsultasi dengan ahli endokrinologi dan pertimbangan matang mengenai efek dan risiko terapi hormonal perlu dilakukan sebelum memulai terapi ini. Penelitian mengenai tatalaksana hormonal pada kasus gynecomastia sebagian besar berupa laporan kasus sehingga kesimpulan definitif sulit untuk didapatkan. [2]

Pembedahan

Bila kondisi tidak membaik dengan terapi farmakologis maka dapat dilakukan tindakan pembedahan. Tatalaksana bedah pada kasus gynecomastia memiliki dua tujuan utama, yaitu mengurangi volume payudara dan menyesuaikan jaringan kulit yang berlebih. Selain itu, juga harus menjamin jaringan parut pasca tindakan seminimal mungkin dan ditempatkan dengan baik, sehingga memberikan hasil estetik yang optimal. Reduksi volume dapat dicapai dengan tindakan eksisi atau teknik liposuction, sama seperti penatalaksanaan pada lipoma.[1]

Terdapat berbagai sistem klasifikasi pada gynecomastia yang digunakan sebagai panduan untuk memilih tindakan pembedahan yang sesuai. Waltho et al. menyusun sistem klasifikasi baru yang lebih ideal, dengan menilai parameter sebagai berikut:

  1. Perkiraan volume jaringan payudara
  2. Komponen utama penyusun jaringan payudara yang membesar (glandular / fibrous / lemak)
  3. Ada tidaknya kelebihan kulit
  4. Tampilan ptosis pada payudara [6]

Apabila jaringan yang dominan adalah jaringan fibrous atau glandular, maka terapi pembedahan utama yang efektif adalah eksisi atau adenectomy. Apabila komponen lemak cukup banyak atau dominan, maka perlu dilakukan prosedur liposuction. Teknik liposuction dapat dilakukan secara manual (konvensional) atau menggunakan bantuan teknologi lainnya, seperti power assisted liposuction dan ultrasound assisted liposuction. Pada banyak kasus, teknik eksisi dan liposuction perlu dikombinasikan untuk mendapatkan kontur payudara yang optimal.[1,2,6-8]

Untuk mendapatkan hasil estetik yang optimal, maka dapat dilakukan hal sebagai berikut :

  • Insisi untuk eksisi jaringan fibroglandular dilakukan di sekitar areola
  • Insisi untuk insersi kanula liposuction dapat ditempatkan pada perbatasan areola dan kulit, garis inframammary, atau pada linea aksilaris
  • Apabila terdapat kelebihan jaringan kulit, maka dapat dilakukan eksisi pada kulit yang berlebih dengan desain yang bervariasi
  • Apabila eksisi kulit cukup banyak, misalnya payudara dengan volume lebih dari 500 gram disertai tampilan ptosis, maka dilakukan pula tindakan transposisi nipple ke posisi lebih kranial (nipple areolar complex) [1,2,6]

Referensi

1. Hammond DC. Atlas of Aesthetic Breast Surgery. China: Elsevier Inc; 2009. 195–208 p.
2. Soliman AT, De Sanctis V, Yassin M. Management of Adolescent Gynecomastia: An Update. Acta Biomed. 2017;88(2):204–13.
6. Waltho D, Hatchell A, Thoma A. Gynecomastia Classification for Surgical Management: A Systematic Review and Novel Classification System. Plast Reconstr Surg. 2017;139(3):638e-648e.
7. Lista F, Ahmad J. Power-assisted liposuction and the pull-through technique for the treatment of gynecomastia. Plast Reconstr Surg. 2008;121(3):740–7.
8. Hodgson ELB, Fruhstorfer BH, Malata CM. Ultrasonic liposuction in the treatment of gynecomastia. Plast Reconstr Surg. 2005;116(2):646–53.

Diagnosis Ginekomastia
Prognosis Ginekomastia

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Endokrinologi pada Adolescent Gynecomastia
    Pemeriksaan Endokrinologi pada Adolescent Gynecomastia
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
07 September 2021
Ginekomastia, kapan diindikasikan untuk menjalani pembedahan - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Erythrina Permata Sari, Sp.BP-RE(K), izin bertanya dokter.Untuk kasus ginekomastia, apakah pasien bisa langsung menjalani pembedahan? Ataukah pasien...
Anonymous
22 Desember 2020
Breast reduction untuk ginekomasti
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Sslamat sore, DokApabila ada pasien remaja laki2 usia 16 tahun datang dengan keluhan ginekomasti, apakah bisa disarankan untuk breast reduction? Dan kalau...
dr. Alya Hananti
16 Desember 2019
Laki-laki usia 20 tahun yang mengalami ginekomastia setelah pemakaian produk tea tree
Oleh: dr. Alya Hananti
2 Balasan
Alo, Dok. Beberapa waktu yg lalu saya mendapat user laki2 usia 20an thn yg mengeluhkan ginekomastia. Dari tanya jawab, tidak ditemukan adanya keluhan fisik...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.