Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Ginekomastia general_alomedika 2019-09-25T14:56:56+07:00 2019-09-25T14:56:56+07:00
Ginekomastia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ginekomastia

Oleh :
dr. Johannes Albert B. SpBP-RE
Share To Social Media:

Epidemiologi gynecomastia meningkat pada tiga kelompok umur, yaitu pada bayi baru lahir, awal masa remaja, dan pria usia lanjut. Onset tertinggi pada usia 13 - 14 tahun, dan prevalensi semakin berkurang seiring bertambahnya usia.[1,2,9]

Global

Sekitar 60 - 90% bayi baru lahir mengalami gynecomastia transien karena tingginya hormon estrogen saat kehamilan. Sedangkan prevalensi gynecomastia pada remaja sangat bervariasi antar penelitian, yaitu antara 4 - 69%, dengan onset paling dini ditemukan pada usia 10 tahun dan sangat jarang menetap sampai usia di atas 17 tahun. Puncak ketiga adalah gynecomastia pada pria usia lanjut dengan prevalensi 24 - 65%. [1,2,9]

Indonesia

Hingga saat ini belum tersedia data yang dapat menggambarkan prevalensi diagnosis gynecomastia di masyarakat Indonesia.

Mortalitas

Kondisi gynecomastia tidak menyebabkan mortalitas, kecuali pada sebagian kecil kasus yang terkait dengan kanker. Penyakit ginjal dan penyakit hepar juga dapat memicu terjadinya gynecomastia. Kondisi gynecomastia pada remaja, 90% akan menghilang dalam periode beberapa bulan atau tahun. Gynecomastia patologis dan gynecomastia yang disebabkan obat-obatan akan menghilang setelah penyakit dan obat penyebab ditangani. Namun, pembesaran payudara sering tidak dapat menghilang secara komplit, sehingga membutuhkan tindakan operasi. [5,9]

Referensi

1. Hammond DC. Atlas of Aesthetic Breast Surgery. China: Elsevier Inc; 2009. 195–208 p.
2. Soliman AT, De Sanctis V, Yassin M. Management of Adolescent Gynecomastia: An Update. Acta Biomed. 2017;88(2):204–13.
5. Koshy JC, Goldberg JS, Wolfswinkel EM, Ge Y, Heller L. Breast cancer incidence in adolescent males undergoing subcutaneous mastectomy for gynecomastia: Is pathologic examination justified? A retrospective and literature review. Plast Reconstr Surg. 2011;127(1):1–7.
9. Ansstas G. Gynecomastia. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/120858-overview#a1

Etiologi Ginekomastia
Diagnosis Ginekomastia

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Endokrinologi pada Adolescent Gynecomastia
    Pemeriksaan Endokrinologi pada Adolescent Gynecomastia
Diskusi Terbaru
dr.Tirta Adi Prabawa
Kemarin, 22:42
FG throces untuk radang tenggorokan
Oleh: dr.Tirta Adi Prabawa
8 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya apakah FG throces bisa dikombinasikan dengan antibiotik lainnya dalam kondisi tertentu? Kalau bisa evidence based nya sprti...
dr.Nina
Kemarin, 14:33
Pindah Keanggotaan IDI
Oleh: dr.Nina
5 Balasan
Alo dokter. Saya sudah mengajukan pindah keanggotaan IDI ditempat yang baru. Berkas-berkasnya juga sudah saya kirim ke admin ditempat yang baru. Saya lihat...
Anonymous
Kemarin, 14:07
Farmakoterapi untuk nyeri perut/ melilit pada kasus diare pada anak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodok, izin berdiskusi. Ada kasus anak perempuan berusia 4 tahun dengan BB 24kg mengalami BAB cair sebanyak >5x sejak 1 hari SMRS setelah mengonsumsi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.