Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Ginekomastia general_alomedika 2019-09-25T14:47:59+07:00 2019-09-25T14:47:59+07:00
Ginekomastia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Ginekomastia

Oleh :
dr. Johannes Albert B. SpBP-RE
Share To Social Media:

Patofisiologi gynecomastia adalah karena meningkatnya level hormon estrogen pada tubuh pria, atau karena meningkatnya sensitivitas payudara pria terhadap level estrogen yang normal. Estrogen akan menyebabkan hiperplasia epitel duktus, elongasi duktus, proliferasi periduktus fibroblast, dan meningkatkan vaskularisasi pada payudara. Peran estrogen ini sama pada wanita maupun pria.[2,9]

Level hormon estrogen meningkat karena ketidakseimbangan antara efek stimulasi produksi estrogen dengan efek inhibitor oleh hormone androgen. Produksi hormon estrogen pada pria berasal dari testis dan extraglandular aromatization.[2,9]

Testis tiap hari hanya mensekresi hormon estrogen 6-10 mg (15% dari seluruh estrogen dalam tubuh pria) dan estrone 2,5 mg (5% dari seluruh estrone dalam tubuh pria). Sedangkan sebagian besar estrogen dan estrone dalam tubuh pria berasal dari konversi hormon androgen (testosterone dan androstenedione) menjadi estrogen dan estrone, sebagai akibat enzim aromatase yang ada di otot, kulit dan jaringan adiposa.[2,9]

Gynecomastia bisa bersifat fisiologis atau patologis. Gynecomastia fisiologis dapat terjadi pada bayi baru lahir, remaja masa pubertas, dan pria lansia. Sedangkan patologis terjadi karena penyakit atau obat-obatan yang menyebabkan sekresi estrogen di testis meningkat atau produksi testosterone menurun.[2,9]

Referensi

2. Soliman AT, De Sanctis V, Yassin M. Management of Adolescent Gynecomastia: An Update. Acta Biomed. 2017;88(2):204–13.
9. Ansstas G. Gynecomastia. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/120858-overview#a1

Pendahuluan Ginekomastia
Etiologi Ginekomastia

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Endokrinologi pada Adolescent Gynecomastia
    Pemeriksaan Endokrinologi pada Adolescent Gynecomastia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 20:01
Gatal pada kemaluan
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin bertanya pasien dengan keluhan gatal tidak tertahan kan sejak 1 Minggu yang lalu di kemaluan, gatal terasa sampai didalam vagina, lalu pasien memakai...
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Kemarin, 15:11
Webinar Pergemi Bali
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Pergemi Cabang Bali mengadakan Webinar Tatalaksana Nyeri Campuran dan Osteoporosis pada Lanjut UsiaNarasumber :Dr. dr. I Gusti Putu Suka Aryana,...
dr.Dizi Bellari Putri
Kemarin, 15:00
Ask the Expert Spesialis Penyakit Dalam di Forum Diskusi Alomedika - Selasa, 24 Mei 2022, 15.00 - 17.00 WIB
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO, Dokter!Ask the Expert kembali lagi bersama Spesialis Penyakit Dalam. Mari sejawat diskusikan kasus pasien maupun studi terbaru dengan ahlinya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.