Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Perforasi Intestinal general_alomedika 2022-10-12T14:55:38+07:00 2022-10-12T14:55:38+07:00
Perforasi Intestinal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Perforasi Intestinal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Pasien dengan perforasi intestinal atau perforasi usus harus dijelaskan mengenai penyakit, kondisi pasien, dan tindakan yang akan dilakukan. Sehingga pasien lebih siap apabila tindakan operasi harus dilakukan.[1,2]

Edukasi Pasien

Pasien harus diberikan pemahaman mengenai penyakit dan tindakan terapi yang akan dilakukan, dan komplikasi yang dapat terjadi.

Edukasi Sebelum Operasi

Pasien diberikan pemahaman mengenai kondisi pasien dan kondisi penyakitnya saat ini. Ada beberapa faktor risiko pada pasien yang dapat digunakan untuk menilai kemungkinan prognosis pada pasien seperti usia dan penyakit komorbid. Pasien juga diberi edukasi mengenai persiapan sebelum operasi, seperti puasa selama minimal 8 jam untuk pengosongan saluran cerna, pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, pemeriksaan albumin, pemeriksaan fungsi ginjal), dan penilaian status kardiopulmonal untuk menilai risiko operasi dan prognosis setelah operasi.[14,15]

Edukasi Setelah Operasi

Setelah operasi, pasien juga diberikan pemahaman mengenai pemberian obat antinyeri, mobilisasi dan program rehabilitasi, serta upaya untuk hidup sehat. Pasien diberikan pemahaman mengenai upaya yang dapat membantu mengembalikan kualitas hidup pasien seperti sebelumnya. Jenis prosedur dan tindakan operasi bergantung pada kondisi pasien dan pilihan yang dilakukan oleh dokter bedah yang akan melakukan tindakan, termasuk pemasangan ileostomi. Apabila dilakukan pemasangan ileostomi, pasien diberikan edukasi mengenai cara merawat dan membersihkan, pasien juga diberitahu mengenai pola makan yaitu dengan mengonsumsi makanan lunak, minum lebih banyak, dan larangan untuk memijat area dengan ileostomi.[2,7,22]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Perforasi intestinal dapat dicegah dengan menjaga kesehatan sistem pencernaan, dengan mencegah terjadinya obstruksi, seperti mengonsumsi makanan tinggi serat, mendapat cairan yang cukup, dan berolahraga secara teratur. Pada pasien dengan keganasan terutama pada pasien yang mendapatkan imunoterapi, pasien harus dievaluasi mengenai keluhan nyeri perut terutama bila disertai demam dan tanda-tanda perforasi lainnya.[1,17]

Referensi

1. Azer SA. Intestinal Perforation. 2018. Medscape. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/195537-overview#a8
2. Hafner J. Tuma F. Marar O. Intestinal Perforation. 2019. Stat Pearls [Internet]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538191/
7. Kang O. Morgan MA. et al. Bowel perforation. 2019. Radiopaedia. Available from: https://radiopaedia.org/articles/bowel-perforation-1
14. Shin R. Lee S.M. Sohn B. et al. Predictors of Morbidity and Mortality After Surgery for Intestinal Perforation. 2016. Annals of Coloproctology. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5256250/
15. Foss N.B. Kehlet H. Challenges in optimising recovery after emergency laparotomy. 2020. Anaesthesia. Available from : https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/anae.14902
17. Perforated Bowel. 2020. Drugs.com. Available from: https://www.drugs.com/cg/perforated-bowel.html
22. Verma H. Siddharth P. Sheoran K. et al. Surgical Audit of Patients with Ileal Perforations Requiring Ileostomy in a Tertiary Care Hospital in India. 2015. Surg Res Pract. available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4515497/

Prognosis Perforasi Intestinal
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 11:24
Kelainan kulit pada bayi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapat pasien bayi 14 hari, lahir cukup bulan secara SC. Riwayat terapi sinar saat umur 4 hari karena ikterik. Saat ini muncul keluhan...
Anonymous
Kemarin, 06:13
Data Rekam Medis Pasien Hilang Setelah Update Aplikasi Alomedika Dengan Tampilan Baru
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Sejak update terbaru tampilan alomedika yang merubah tampilan data rekam medis pasien ditemukan banyak rekam medis yang hilang terutama data rekam medis...
Anonymous
1 hari yang lalu
Bintik berair di ujung bibir anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi kasus, pasien anak usia 2 tahun dengan keluhan satu minggu sebelumnya demam kemudian demamnya sudah membaik dan muncul keluhan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.