Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Perforasi Intestinal general_alomedika 2022-10-12T14:55:19+07:00 2022-10-12T14:55:19+07:00
Perforasi Intestinal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Perforasi Intestinal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Epidemiologi perforasi intestinal atau perforasi usus bervariasi, dipengaruhi oleh etiologi, usia pasien, juga letak geografis. Berdasarkan letak geografis, misalnya perforasi intestinal yang diakibatkan oleh apendisitis lebih banyak terjadi di negara berkembang.

Global

Tidak ada data prevalensi perforasi intestinal secara global. Disebutkan bahwa insidensi perforasi intestinal tergantung dari penyebabnya, yaitu:

  • Pada bayi, terutama neonatus prematur, necrotizing enterocolitis merupakan penyebab paling banyak perforasi intestinal
  • Pada anak dan remaja penyebab paling sering adalah apendisitis, insidensi apendisitis meningkat pada anak usia 10-17 tahun.
  • Insidensi perforasi intestinal akibat trauma tumpul abdomen pada anak berkisar 1-7%, lebih sedikit dibandingkan akibat infeksi
  • Pada dewasa, perforasi intestinal akibat ulkus duodenal 2-3 kali lebih sering dibanding perforasi gaster
  • Pada pasien dengan divertikulitis, 10-15% dapat mengalami perforasi intestinal[1,2,19,20]

Indonesia

Di Indonesia, angka kejadian perforasi intestinal akibat infeksi, seperti apendisitis, mencapai 10-32% dari total kejadian infeksi intra abdomen. Insidensi lebih tinggi terjadi pada anak dan usia lanjut. Perforasi intestinal secara umum terjadi 24 jam setelah awitan nyeri pada kasus apendisitis.[5,6]

Selama tahun 2009, di Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo terdapat 31 kasus necrotizing enterocolitis (NEC), dari 737 persalinan preterm. Angka kematian mencapai 40% dari neonatus yang mengalami NEC dengan perforasi usus.[5,6]

Mortalitas

Tingkat mortalitas akibat perforasi mencapai 20-40%, paling banyak disebabkan oleh komplikasi syok sepsis dan kegagalan multi organ. Pada pasien usia lanjut, perforasi intestinal akibat apendisitis akut memiliki mortalitas 35% dan morbiditas 50%. Tingginya mortalitas ini juga diakibatkan adanya penyakit komorbid pada pasien.[1,2]

Referensi

1. Azer SA. Intestinal Perforation. 2018. Medscape. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/195537-overview#a8
2. Hafner J. Tuma F. Marar O. Intestinal Perforation. 2019. Stat Pearls [Internet]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538191/
5. Noviantoro Y. Repository Unimus. 2018. Repository Unimus. Available from: http://repository.unimus.ac.id/2969/2/BAB%20I.pdf
6. Sidauruk RJM. Amir I. Kadim M. et al. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kolonisasi Mikroflora Saluran Cerna Neonatus Kurang Bulan dengan Enterokolitis Nekrotikans. 2014. Sari Pediatri.
19. Chen J. Chiu L. Liang J. et al. Spontaneous Bowel Perforation in Infants and Young Children: A Clinicopathologic Analysis of Pathogenesis. 2000. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. Available from : https://journals.lww.com/jpgn/fulltext/2000/04000/spontaneous_bowel_perforation_in_infants_and_young.16.aspx#:~:text=Bowel%20perforations%20inevitably%20cause%20fecal,reported%20(4%2C5).
20. Alder A. Pediatric Appendicitis. 2018. Medscape. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/926795-overview#a7

Etiologi Perforasi Intestinal
Diagnosis Perforasi Intestinal
Diskusi Terbaru
dr.Ayu Dilia Novita Sari
Kemarin, 20:57
Akun Alomedika (Pasword Lupa)
Oleh: dr.Ayu Dilia Novita Sari
1 Balasan
Assalamualaikum wr wb , mohon maaf izin bertanya. , Jika kita memiliki akun alomedika dan hafal alamat emailnya tetapi lupa untuk kata sandinya bagaiama ya...
dr. Hendriawan Putra
Kemarin, 19:51
Resep ketiga
Oleh: dr. Hendriawan Putra
5 Balasan
Mohon bantuan untuk TS sekalian terkait pembacaan resep untuk yang paling bawah 🙏
Anonymous
Kemarin, 15:29
Bertanya dosis ventolin
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dokter untuk nebul ventolin pada anak berapa dosis nya?Saya baca di alomedika 0.15 mg /kgbb..  Lalu sediaan yang ada ventolin 2.5 mg Berarti jika anak 25 kg,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.