Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hipertensi Perioperatif general_alomedika 2018-09-27T15:40:10+07:00 2018-09-27T15:40:10+07:00
Hipertensi Perioperatif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Hipertensi Perioperatif

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan hipertensi perioperatif terutama untuk mencegah hipertensi dengan mengubah gaya hidup. Seperti diketahui, riwayat hipertensi sebelumnya berhubungan dengan peningkatan risiko hipertensi saat induksi anestesi dan hipertensi intraoperatif. Upaya pengendalian tekanan darah dengan mengubah gaya hidup penting dilakukan untuk pasien hipertensi dalam kehidupan sehari-hari ataupun menjelang operasi. Rekomendasi pengendalian gaya hidup yang disarankan oleh The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7) di antaranya:

  • Penurunan berat badan (rentang penurunan tekanan darah sistolik sekitar 5-20 mmHg per 10 kg)
  • Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 30 mL pada pria dan 15 mL pada wanita setiap harinya (rentang penurunan tekanan darah sistolik sekitar 2-4 mm Hg)
  • Kurangi konsumsi natrium tidak lebih dari 100 mmol/hari atau 6 gram NaCl/hari (rentang penurunan tekanan darah sistolik 2-8 mmHg)
  • Berhenti merokok dan kurangi makanan yang berlemak serta tinggi kolesterol untuk kesehatan jantung
  • Lakukan olahraga atau latihan aerobik 30-60 menit 3x seminggu secara rutin (menurunkan tekanan darah sistolik 4-9 mm Hg)
  • Meningkatkan konsumsi sayur dan buah
  • Kontrol tekanan darah secara teratur dan mengkonsumsi obat antihipertensi sesuai dengan anjuran dokter[14]

Referensi

14. Chobanian AV et al. Seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. Hypertension. 2003; 42(6):1206-52

Prognosis Hipertensi Perioperatif

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Waktu Istirahat Ideal Sebelum Pemeriksaan Tekanan Darah
    Waktu Istirahat Ideal Sebelum Pemeriksaan Tekanan Darah
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi
    Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
2 hari yang lalu
Klasifikasi hipertensi JNC 8
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Assalamualaikum, apakah teman sejawat ada yang tahu info mengenai klasifikasi hipertensi JNC 8, karena saya hanya menemukan klasifikasi hipertensi JNC 7, dan...
Anonymous
21 Juni 2023
Terapi untuk wanita usia 24 tahun dengan hipertensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, dokter. Ijin bertanya dok.Ada pasien wanita usia 24 thn dengan TD 180/120 mmHg (dua kali pemeriksaan). Pemeriksaan fisik lain dbn.Pasien jg bercerita...
Anonymous
01 Juni 2023
Terapi untuk pasie hiperurisemia dan hipertensi dengan edema tungkai
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Halo dokter, ijin bertanya. Jika misalkan ada pasien dengan riwayat asam urat 11 mg/dl disertai dengan riwayat hipertensi disertai edem kedua tungkai. Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.