Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Azoospermia general_alomedika 2023-04-05T14:31:15+07:00 2023-04-05T14:31:15+07:00
Azoospermia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Azoospermia

Oleh :
dr.Sofie A. Mandasari
Share To Social Media:

Penatalaksanaan tergantung dari etiologi azoospermia apakah obstruktif atau non-obstruktif. Tujuan dari penatalaksanaan azoospermia adalah untuk mengembalikan fertilitas dan mencapai kehamilan. Pasien umumnya perlu menjalani assisted reproduction techniques (ART) apabila ingin memiliki keturunan.[1,3,4]

Tata Laksana Azoospermia Obstruktif

Tujuan utama tata laksana azoospermia obstruktif adalah untuk memperbaiki lokasi obstruksi dengan menggunakan teknik bedah rekonstruktif seperti vasoepididimostomi dan vasovasostomi. Pengambilan sperma untuk ART dapat dilakukan pada kasus azoospermia obstruktif.

Microsurgical epididymal sperm aspiration (MESA) diindikasikan pada kasus obstruksi ekstratestikular seperti pada congenital bilateral absence of vas deferens (CBAVD) dan obstruksi epididimis.

Pada obstruksi intratestikular, dapat dilakukan Testicular Sperm Aspiration (TESA) atau Testicular Sperm Extraction (TESE).[1,3-5]

Tata Laksana Azoospermia Non-Obstruktif

Tata laksana medikamentosa pada azoospermia non-obstruktif dibedakan berdasarkan penyebabnya. Pada hipogonadisme hipogonadotropin, dapat diberikan human gonadotropin (HCG) dosis 1.000-3.000 IU 2-3 kali per minggu. Hasil produksi sperma didapatkan setelah 3 hingga 6 bulan.

Jika terapi tidak berhasil, dapat dikombinasikan dengan pemberian FSH  75-150 IU, 2 kali per minggu. Tingkat keberhasilan keseluruhan spermatogenesis dari terapi medikamentosa hipogonadisme hipogonadotropik sekitar 75%.[1,4]

ART diperlukan untuk sebagian besar pasien azoospermia non-obstruktif dengan intracytoplasmic sperm injection (ICSI) dan microscopic testicular sperm extraction (micro-TESE). Pada azoospermia non-obstruktif, spermatozoa biasanya dapat ditemukan dalam fokus kecil dan terisolasi.

Fine needle aspiration dan testicular sperm aspiration (TESA) bukan merupakan pilihan utama pada pasien dengan azoospermia non obstruksi karena kemungkinan sperma positif yang lebih rendah dibandingkan pengambilan dengan TESE dan micro-TESE. Dengan micro-TESE, tingkat keberhasilan pengambilan sperma sekitar 50%, sedangkan keberhasilan ICSI sekitar 50%.[1,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr.Della Puspita Sari

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Sharma M, Leslie SW. Azoospermia. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK578191/
2. Wu X, Lin D, Sun F, Cheng CY. Male infertility in humans: An update on non-obstructive Azoospermia (NOA) and Obstructive Azoospermia (OA). Advances in Experimental Medicine and Biology. 2021;:161–73.
3. Andrade DL, Viana MC, Esteves SC. Differential diagnosis of Azoospermia in men with infertility. Journal of Clinical Medicine. 2021;10(14):3144.
4. Harzif AK, Wiweko B. Penanganan Konsensus Infertilitas. Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (HIFERI-POGI). 2019
5. Salonia A, Minhas S. EAU Guidelines on Sexual and Reproductive Health. European Association of Urology. 2022

Diagnosis Azoospermia
Prognosis Azoospermia

Artikel Terkait

  • Perbedaan IVF dan IUI
    Perbedaan IVF dan IUI
  • Jenis Pengobatan Infertilitas
    Jenis Pengobatan Infertilitas
  • Suplementasi Asam Folat dan Zinc untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
    Suplementasi Asam Folat dan Zinc untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
  • Efikasi Tamoxifen pada Infertilitas Pria
    Efikasi Tamoxifen pada Infertilitas Pria
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 5 jam yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIP  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.