Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amitriptyline general_alomedika 2021-11-26T09:31:30+07:00 2021-11-26T09:31:30+07:00
Amitriptyline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amitriptyline

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Penggunaan amitriptyline pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori C oleh FDA. Pada ibu menyusui, amitriptyline diekskresikan pada ASI dengan kadar yang sama dengan plasma.

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan amitriptyline pada kehamilan termasuk dalam kategori C. Penggunaan amitriptyline pada ibu hamil hanya diberikan bila dirasa manfaat klinisnya lebih banyak dibanding potensial risiko yang ada dan tidak ada obat yang dapat menggantikannya.[2,7]

Terdapat laporan terjadi gejala seperti agitasi, hiper atau hipotonus, somnolen, distress pernafasan dan gangguan makan pada penggunaan antidepresan. Walaupun terdapat kemungkinan gejala tersebut adalah akibat penyebab lain di luar penggunaan antidepresan, FDA tetap memutuskan bahwa antidepresan, termasuk amitriptyline berpotensi untuk menyebabkan sindrom ekstrapiramidal dan/atau gejala putus obat pada penggunaan di trimester ketiga kehamilan.[13]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Ditemukan bahwa kadar amitriptyline pada ASI sama dengan kadar amitriptyline pada plasma. Namun tidak ditemukan akumulasi amitriptyline pada neonatus. Belum terdapat bukti ilmiah yang cukup mengenai efek amitriptyline pada neonatus yang mengonsumsi ASI dari ibu dalam terapi amitriptyline. Penggunaan amitriptyline pada ibu menyusui saat ini masih kontroversi karena terdapat sumber yang merekomendasikan sebagai antidepresan pilihan pada ibu menyusui tidak direkomendasikan untuk meresepkan amitriptyline pada ibu menyusui.[2,14]. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi karena beberapa sumber menyatakan bahwa amitriptyline adalah obat pilihan antidepresan pada ibu menyusui.[15]

Referensi

2. Medscape. Amitriptilin. 2017. Dapat diakses pada: https://reference.medscape.com/drug/levate-amitriptyline-342936

7. Amstrong C. ACOG Guidelines on Psychiatric Medication Use During Pregnancy and Lactation. Obstet Gynecol. 2008; 111(4): 1001-20. doi: 10.1097/AOG.0b013e31816fd910

12. Food and Drug Administration. FDA Drug Safety Communication: Antipsychotic drug labels updated on use during pregnancy and risk of abnormal muscle movements and withdrawal symptoms in newborns. 2011. Diakses pada: https://www.fda.gov/drugs/drugsafety/ucm243903.htm#list

13. Merlob P, Schaefer C. Psychotropic drugs. Dalam: Drugs During Pregnancy and Lactation. Schaefer C, Peters PWJ, Miller RK (ed). Academi Press, Massachusetts. 2015. Edisi 3. p743-774

14. Hutchinson S, Marmura J, Calhoun A, Lucas S, Silberstein S, Peterlin BL. Use of Common Migraine Treatments in Breast-Feeding Women: A Summary of Recommendations. Headache. 2013; 53 (4): 614–627. Doi:10.1111/head.12064

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Am...

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
    Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
8 hari yang lalu
Kemana rujukan depresi akibat kerja?
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Fani SpOK.. ada pasien wanita 27 tahun, datang dg keluhan kecemasan hingga beranggapan lebih baik tdk ada di dunia ini. Saat anamnesis sepertinya...
Anonymous
31 Mei 2022
Indikasi tappering off antidepresan - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO, dr. Irwan Supriyanto, Ph.D., Sp.KJ,Ijin bertanya dok. Indikasi tappering off untuk pasien depresi yang mendapat pengobatan apa dan bagaimana...
dr. Gabriela Widjaja
31 Maret 2022
Antibiotik Tablet Hisap pada Nyeri Tenggorok - THT Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO dr Suyanti, Sp THT-KL, ijin bertanya Dok, apakah obat antibiotik tablet hisap masih efektif dan boleh untuk terapi tonsilofaringitis bakterial, Dok?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.