Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Nokturnal Enuresis general_alomedika 2023-09-01T17:17:51+07:00 2023-09-01T17:17:51+07:00
Nokturnal Enuresis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Nokturnal Enuresis

Oleh :
dr. Jocelyn Prima Utami
Share To Social Media:

Nokturnal enuresis atau nocturnal enuresis adalah inkontinensia urin pada malam hari, yang terjadi >2 kali/minggu pada usia >5 tahun. Kondisi ini umum disebut ngompol dan sering terjadi pada anak-anak. Penyebab nokturnal enuresis bersifat multifaktorial, di mana faktor genetik telah diduga berperan penting.[1-4]

Berbagai komorbiditas mungkin menyertai kondisi ini, misalnya diabetes insipidus, konstipasi, atau gangguan neurologi. Diagnosis nokturnal enuresis ditegakkan setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh, dari anamnesis riwayat enuresis, riwayat penyakit lainnya, skrining kondisi psikologis, dan riwayat kebiasaan.[2-4]

shutterstock_617597366-min

Pemeriksaan fisik dan penunjang umumnya dalam batasan normal. Terkadang dapat ditemukan kelainan, misalnya ada impaksi feses atau tanda infeksi saluran kemih. Tata laksana awal untuk nokturnal enuresis fokus pada modifikasi perilaku, serta memperbaiki dan mempertahankan pola perilaku normal yang berkaitan dengan asupan cairan dan kebiasaan buang air kecil.[2-4]

Lakukan pula tata laksana terhadap kondisi yang mendasari, misalnya konstipasi atau komorbiditas psikologi. Secara umum, tata laksana farmakologi atau intervensi bedah jarang diperlukan, kebanyakan anak dapat tumbuh dan tidak lagi mengalami nokturnal enuresis seiring dengan bertambahnya usia.[1-4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Lauters RA, Garcia KW, et al. Enuresis in Children: Common Questions and Answers. Am Fam Physician. 2022 Nov;106(5):549-556. PMID: 36379501.
2. Kuwertz-Bröking E, von Gontard A. Clinical management of nocturnal enuresis. Pediatric Nephrology. 2018 Jul;33(7):1145-54.
3. Gomez Rincon M, et al. Nocturnal Enuresis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545181/
4. Robson WM Lane M. Enuresis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1014762-overview

Patofisiologi Nokturnal Enuresis

Artikel Terkait

  • Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
    Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
Diskusi Terbaru
dr. Hj. Yani Sugiarti
Dibalas 3 jam yang lalu
Omeprazol untuk ibu hamil
Oleh: dr. Hj. Yani Sugiarti
4 Balasan
Alo dokter, saya mempunyai pasien yang sedang hamil 3 bulan dan memiliki riwayat Gerd. Apakah boleh diberikan omeprazol? 🙏
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 jam yang lalu
Infeksi RSV berdampak buruk pada komorbid kardiovaskuler - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter. Segera ikuti/baca artikel Alomedika - Perburukan Kondisi Pasien dengan Komorbiditas Kardiovaskular Akibat Infeksi RSV Infeksi saluran...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 4 jam yang lalu
Suara serak sejak 1 tahun yang lalu - ALOPALOOZA THT-KL
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
6 Balasan
ALO Dokter, saya ada pasien dengan riwayat suara serak sejak 1 tahun yang lalu disertai keluhan benjolan di leher kanan sebesar jempol kaki. Saat ini keluhan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.