Indikasi dan Dosis Ipratropium Bromida
Ipratropium bromide diindikasikan untuk bronkospasme yang diakibatkan oleh penyakit paru obstruktif kronik. Dosis obat yang diberikan adalah sebagai berikut:
- Dewasa (di atas 12 tahun) dan lansia, 250–500 mikrogram sebanyak 3-4 kali sehari, tidak melebihi 2 mg. Pada kondisi bronkospasme akut dapat diberikan 500 mikrogram
- Pada anak usia 6 hingga 12 tahun, diberikan dosis 250 mikrogram dengan total dosis harian adalah 1 mg
- Pada anak usia 0 hingga 5 tahun, obat ini diberikan hanya pada kasus asma akut. Dosis yang dapat diberikan adalah 125–250 mikrogram dengan total dosis harian 1 mg. Pemberian kedua sebaiknya dilakukan tidak kurang dari 6 jam setelah pemberian obat pertama[6,11]
Ipratropium Bromida Inhalasi
Untuk dewasa dan lansia adalah 1 dosis inhalasi sebanyak 3–4 kali sehari. Penggunaan inhalasi lebih dari yang ditentukan masih memungkinkan dilakukan asalkan tidak lebih dari 12 kali inhalasi dalam 24 jam. Pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis dengan kebiasaan merokok, dianjurkan untuk dapat menghubungi dokter terlebih dahulu untuk menentukan kadar dosis yang tepat. Kebiasaan merokok perlu dihentikan jika tidak terjadi perbaikan pada obstruksi paru kronis selama penggunaan obat diberikan.
Ipratroprium Bromida untuk Asma
Penelitian menunjukan bahwa penggunaan ipratropium bromide pada anak dengan serangan asma akut menunjukan hasil yang cukup signifikan dengan perbaikan yang dialami pada asma eksaserbasi ringan, menengah, hingga berat. Namun demikian, efek klinis terbaik yang diberikan oleh ipratropium bromide hanya berada pada 2 jam awal setelah pemberian obat pada asma eksaserbasi berat. Oleh karena itu, perlu diberikan tambahan obat seperti beta2-agonis untuk mendapatkan efek klinis terbaik bila menghadapi kondisi tersebut.
Alternatif Beta2-Agonis
Pada pasien yang menggunakan obat beta2-agonis dan mengalami efek samping seperti palpitasi atau tremor pada dosis obat standar yang dianjurkan, maka ipratropium bromide dapat dijadikan alternatif untuk menggantikannya [4,7,12,13].