Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Ipratropium Bromida general_alomedika 2018-09-13T13:17:34+07:00 2018-09-13T13:17:34+07:00
Ipratropium Bromida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Ipratropium Bromida

Oleh :
dr. Wendy Damar Aprilano
Share To Social Media:

Ipratropium bromide diindikasikan untuk bronkospasme yang diakibatkan oleh penyakit paru obstruktif kronik. Dosis obat yang diberikan adalah sebagai berikut:

  • Dewasa (di atas 12 tahun) dan lansia, 250–500 mikrogram sebanyak 3-4 kali sehari, tidak melebihi 2 mg. Pada kondisi bronkospasme akut dapat diberikan 500 mikrogram
  • Pada anak usia 6 hingga 12 tahun, diberikan dosis 250 mikrogram dengan total dosis harian adalah 1 mg
  • Pada anak usia 0 hingga 5 tahun, obat ini diberikan hanya pada kasus asma akut. Dosis yang dapat diberikan adalah 125–250 mikrogram dengan total dosis harian 1 mg. Pemberian kedua sebaiknya dilakukan tidak kurang dari 6 jam setelah pemberian obat pertama[6,11]

Ipratropium Bromida Inhalasi

Untuk dewasa dan lansia adalah 1 dosis inhalasi sebanyak 3–4 kali sehari. Penggunaan inhalasi lebih dari yang ditentukan masih memungkinkan dilakukan asalkan tidak lebih dari 12 kali inhalasi dalam 24 jam.  Pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis dengan kebiasaan merokok, dianjurkan untuk dapat menghubungi dokter terlebih dahulu untuk menentukan kadar dosis yang tepat. Kebiasaan merokok perlu dihentikan jika tidak terjadi perbaikan pada obstruksi paru kronis selama penggunaan obat diberikan.

Ipratroprium Bromida untuk Asma

Penelitian menunjukan bahwa penggunaan ipratropium bromide pada anak dengan serangan asma akut menunjukan hasil yang cukup signifikan dengan perbaikan yang dialami pada asma eksaserbasi ringan, menengah, hingga berat. Namun demikian, efek klinis terbaik yang diberikan oleh ipratropium bromide hanya berada pada 2 jam awal setelah pemberian obat pada asma eksaserbasi berat. Oleh karena itu, perlu diberikan tambahan obat seperti beta2-agonis untuk mendapatkan efek klinis terbaik bila menghadapi kondisi tersebut.

Alternatif Beta2-Agonis

Pada pasien yang menggunakan obat beta2-agonis dan mengalami efek samping seperti palpitasi atau tremor pada dosis obat standar yang dianjurkan, maka ipratropium bromide dapat dijadikan alternatif untuk menggantikannya [4,7,12,13].

Referensi

4. FDA. Boehringer Ingelheim Pharmaceutical. Updated November 2008. Combivent (ipratropium bromida and albuterol sulfate) Inhalation Aerosol. Diunduh dari https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/020291s027lbl.pdf

6. WHO. WHO List of Essential Medicines the 19th. Updated on April 2015. Diunduh dari http://www.who.int/selection_medicines/committees/expert/20/EML_2015_FINAL_amended_JUN2015.pdf
7. Badan POM. Ipratropium Bromida. Diunduh dari http://pionas.pom.go.id/monografi/ipratropium-bromida

11. Anonymous. Ipratropium Bromida 250 micrograms/1ml and 500 micrograms/2ml Nebuliser Solution (Breath Limited). Updated 22 June 2015. Diunduh dari https://www.medicines.org.uk/emc/medicine/27927

12. Powell CVE and Cranswick NE. The current role of ipratropium bromida in an acute exacerbation of asthma. Journal of Paediatrics and Child Health: 2015; 51 (8). p. 751-2. Diunduh dari http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jpc.12890/full

13. Lanes SF, et al.The Effect of Adding lpratropium Bromida to Salbutamol in the Treatment of Acute Asthma, A Pooled Analysis of Three Trials. CHEST: 1998; 114. p. 365-372. Diunduh dari http://journal.chestnet.org/article/S0012-3692%2815%2947712-8/pdf

Formulasi Ipratropium Bromida
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
07 Maret 2022
Live Webinar - Kongesti Nasal: Gejala, Tanda, Etiologi, dan Tatalaksana. Kamis, 10 Maret 2022 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Kongesti Nasal: Gejala, Tanda, Etiologi, dan Tatalaksana.."Narasumber:Dr. dr. Retno Asih, Sp. A(K) -...
dr. Ayu Munawaroh
03 Desember 2020
Penggunaan diffuser dengan essential oil pada anak/bayi
Oleh: dr. Ayu Munawaroh
1 Balasan
Alo dr. Joko, Sp.ASaya ingin bertanya, dok. Saat ini banyak pasien menanyakan mengenai keamanan penggunaan diffuser serta beberapa aromaterapi/essential oil...
dr. Ica Trianjani S.
29 Februari 2020
Solusi yang tepat untuk menangani ibu hamil dengan keluhan sesak dan batuk di puskesmas
Oleh: dr. Ica Trianjani S.
7 Balasan
Selamat siang...ijin konsul..Pasien G2P1A0 UK 33-34 minggu dtg dengan keluhan batuk dan disertai sesak tp tidak mengganggu aktivitas. Pasien riwayat ASMA ( )...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.