Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Teofilin monika-natalia 2022-08-25T10:36:36+07:00 2022-08-25T10:36:36+07:00
Teofilin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Teofilin

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada penggunaan teofilin dilakukan terutama pada pasien dengan ulkus peptikum, gangguan kejang dan aritmia jantung. Teofilin memiliki therapeutic window yang sempit, efek samping yang bermacam-macam, dan interaksi obat yang luas. Penggunaan teofilin sudah tidak lagi disarankan berdasarkan pedoman klinis asthma dan penyakit paru obstruktif kronis terkini.[14-16]

Pengukuran Kadar Teofilin

Lakukan pengukuran kadar teofilin serum saat memulai terapi, sebelum meningkatkan dosis, dan jika ada kecurigaan toksisitas. Lakukan juga evaluasi kadar teofilin jika pasien ada penyakit baru, mengalami perburukan penyakit kronis, atau akan menjalani perubahan rejimen pengobatan.

Overdosis

Toksisitas teofilin dapat menyebabkan aritmia jantung dan kejang yang fatal. Penyebab kematian tersering akibat toksisitas teofilin adalah henti jantung dan ensefalopati hipoksia. Kecurigaan adanya toksistas diperlukan pada setiap pasien yang mengalami mual-muntah, terutama jika rekuren.

Eksaserbasi Komorbiditas

Pada pasien dengan ulkus peptikum, gangguan kejang, dan aritmia jantung, penggunaan teofilin dapat menyebabkan eksaserbasi. Lakukan pengawasan ketat selama penggunaan teofilin pada populasi ini.[5,6,10,12]

Referensi

5. Drugs.com. Theophylline. 2022. https://www.drugs.com/pro/theophylline.html#s-34071-1
6. Medscape. Theophylline. 2022. https://reference.medscape.com/drug/theo-24-theochron-theophylline-343447
10. Drugbank. Theophylline: Uses, Interactions, Mechanism of Action. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB00733
12. MIMS. Teophylline. 2022. https://www.mims.com/singapore/drug/info/theophylline/
14. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). Global strategy for the diagnosis, management, and prevention of chronic obstructive pulmonary disease: 2021 report. https://goldcopd.org/wp-content/uploads/2020/11/GOLD-REPORT-2021-v1.1-25Nov20_WMV.pdf
15. Global Initiative for Asthma (GINA). Global strategy for asthma management and prevention. 2020. https://ginasthma.org/wp-content/uploads/2020/04/GINA-2020-full-report_-final-_wms.pdf. Updated 2020.
16. Global Initiative for Asthma (GINA). Global strategy for asthma management and prevention. 2021. https://ginasthma.org/wp-content/uploads/2021/05/GINA-Main-Report-2021-V2-WMS.pdf. Updated 2021.

Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Pentingnya Penulisan Rencana Manajemen Asma
    Pentingnya Penulisan Rencana Manajemen Asma
  • Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral?
    Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral?
  • Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
    Penggunaan Antibiotik pada Serangan Asthma
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan
    Penatalaksanaan Asma pada Awal Kehamilan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
23 Desember 2022
Obat asma yang aman untuk ibu hamil - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Thomas,Sp.OG, apa saja obat asma yang aman untuk ibu hamil terutama pada trisemester pertama?Terimakasih dok🙏
dr. Hudiyati Agustini
21 Desember 2022
Pilihan Terapi Yang Tepat untuk Pasien Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Pilihan terapi yang tepat untuk pasien asma dan PPOK adalah kombinasi long-acting beta-2 agonist (LABA) dan inhaled corticosteroid (ICS). Termasuk...
Anonymous
01 Desember 2022
Edukasi pasien anak dengan asma - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Yoke, Sp.A, kapan anak bisa didiagnosis asma? Mengingat kadang tidak selalu ditemukan mengi dan pasien usia yang masih sangat dini biasanya lebih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.