Indikasi dan Dosis Antasida
Penggunaan antasida indikasi pada keadaan :
- Ulkus lambung atau ulkus duodenum
-
Gastroesophageal refluks disease, GERD
- Gastritis akut, gastroduodenitis, atau gastritis kronis
- Gastropati, disebabkan oleh obat-obat NSAIDs
- Sindrom dispepsia dan nyeri epigastrik
- Diskinesia empedu
- Kolesistitis
- Pankreatitis kronis, fase eksaserbasi
-
Pencegahan stress ulcer [12, 15, 16]
Dosis Dewasa
Cairan suspensi dikonsumsi berkisar 10─15 mL, atau satu sendok makan, atau satu sachet per kali minum. Dapat diminum tiga hingga empat kali sehari, 1-1,5 jam setelah makan.
Sediaan tablet dikonsumsi sebanyak 1─2 tablet, tiga hingga empat kali per hari. Tablet hendaknya dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan agar terlarut baik.
Dosis Pediatrik
Pada pasien pediatrik, antasida dengan kandungan magnesium dapat digunakan untuk mengatasi dispepsia. Dosis diberikan pada usia 12─18 tahun sebanyak 2─4 tablet kunyah, tiap 6 jam per 24 jam.
Antasida dengan kandungan aluminium pada pediatrik dapat digunakan untuk mengatasi ulkus peptikum, dengan dosis usia 1 bulan-1 tahun sebanyak 1─2 mL/kgBB/dosis diberikan 1─3 jam setelah makan dan malam sebelum tidur. Pada usia 1─12 tahun diberikan sebanyak 5─15 mL oral, tiap 3─6 jam, atau 1─3 jam setelah makan dan malam sebelum tidur. [1, 11, 12]