Pengawasan Klinis Antasida
Pengawasan klinis pada penggunaan antasida umumnya tidak diperlukan. Namun, pada penggunaan dosis besar atau jangka panjang, sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi ginjal secara berkala karena jenis antasida tertentu dapat memengaruhi keasaman urin dan menyebabkan batu ginjal.
Pengawasan klinis terhadap efek samping juga mungkin diperlukan pada penggunaan antasida jangka panjang. Efek samping yang mungkin timbul dapat berupa konstipasi, diare, sindroma rebound, hingga alkalosis metabolik. [1,11,15]