Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Formulasi Antasida y2afrika 2020-04-09T15:41:06+07:00 2020-04-09T15:41:06+07:00
Antasida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Interaksi dan Efek Samping
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Antasida

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Formulasi antasida utamanya adalah sediaan oral, baik berupa tablet ataupun suspensi.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan antasida dan kekuatannya diantaranya adalah:

  • Tablet kunyah :

    • Antasida mengandung Aluminium hidroksida, 200 mg
    • Antasida mengandung Magnesium hidroksida, 200 mg

  • Suspensi 60 ml/botol : Per 5 mL, mengandung kombinasi aluminium hidroksida, 200 mg dan magnesium hidroksida 200 mg

Dibandingkan dengan tablet, sediaan suspensi lebih unggul karena terdiri dari partikel-partikel kecil sehingga memiliki luas permukaan yang lebih besar, obat juga jadi terlarut lebih cepat dalam lingkungan asam seperti dalam lambung.

Cara Mengonsumsi

Antasida sebaiknya tidak diberikan sebelum makan. Apabila obat diberikan sewaktu lambung kosong, maka obat akan cepat dikirim ke duodenum. Akibatnya, efek terapi obat akan berkurang, hal ini dikarenakan makanan bertindak sebagai buffer untuk Antasida.

Dianjurkan untuk mengonsumsi Antasida 1─1,5 jam setelah makan, atau sewaktu hendak tidur malam. Hal ini untuk mengurangi efek agresif asam hidroklorida yang diproduksi lambung pada malam hari.

Pada kasus tertentu, dapat diberikan dosis tambahan Antasida sekitar 3─4 jam setelah makan. Hal ini dilakukan, apabila terjadi jarak waktu yang panjang antar sarapan.

Penggunaan Antasida dapat dikonsumsi secara berbasis:

  • Tunggal, sebagai pengobatan simtomatik, hanya pada saat terjadi keluhan saja, atau sebagai on demand therapy

  • Reguler, yaitu dalam suatu fase pengobatan. Lama fase pengobatan reguler berkisar antara satu hingga 3─4 minggu

Dianjurkan untuk minum cukup air setelah menelan obat Antasida ini. Apabila terlupa dan melewatkan satu dosis obat, maka segera konsumsi satu dosis obat saat itu juga. Abaikan dosis yang tertinggal bila waktu minum obat sudah mendekati jam jadwal selanjutnya. Jangan melipatgandakan dosis yang tertinggal.

Pada penggunaan jangka waktu panjang atau sering, hendaknya dilakukan pemantauan tes fungsi ginjal, deteksi dini efek samping dan tanda-tanda terjadinya interaksi obat, tanda-tanda overdosis obat, serta fungsi jantung pada pasien lanjut usia.

Cara Penyimpanan

Antasida sebaiknya disimpan pada ruangan bersuhu 25 C atau pada kisaran 15─30 C. Tempatkan obat pada lingkungan yang kering. Jangan menyimpan di kamar mandi. Jauhkan dari lingkungan yang lembap, panas, atau sinar matahari, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. [1, 3, 11]

Kombinasi Dengan Obat Lain

Antasida terkadang dikombinasikan dengan M-Antikolinergik untuk memperpanjang efek obat. Penggunaannya juga sering bersama proton pump inhibitor untuk mengurangi efek destruksi dalam lambung. [1]

Referensi

1. Tomina, O.E., et al., Antacids Clinical Pharmacology. Journal of V. N. Karazin` KhNU, 2014. 1141(28): p. 52-57

3. Kementerian Kesehatan R.I. Daftar Obat Esensial Nasional 2013. 2014; http://binfar.kemkes.go.id/2014/02/daftar-obat-esensial-nasional-2013/#.WM-TUbVMRjo

11. Drugs.com. Antacids. Sep 2017; https://www.drugs.com/drug-class/antacids.html

Farmakologi Antasida
Indikasi dan Dosis Antasida

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma dalam Penanganan Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
    Latihan Pernapasan Diafragma dalam Penanganan Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
  • Tes Noninvasif untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
    Tes Noninvasif untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
18 hari yang lalu
Gambaran Rontgen gastritis dan perdarahan rongga abdomen - Radiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter Yuki,Sp.Rad, saat pasien mengalami gastritis kronis/erosif, apakah pada USG ada gambaran tertentu yang berbeda dari anatomi biasa dokter? Selama...
Anonymous
12 April 2022
Puasa untuk penderita gastritis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Wiji, M.Gizi,Sp.GK, izin bertanya dokter apa tips untuk berpuasa bagi penderita gastritis? Lalu benarkah puasa yang teratur misalnya puasa Senin...
dr.Ardian Rahmatul sugianto
08 April 2022
Kurang mengunyah makanan apakah dapat menjadi penyebab Gastritis
Oleh: dr.Ardian Rahmatul sugianto
2 Balasan
Alo dokter, apakah kurang menguyah makanan sampai halus/tergesa-gesa dalam menelan makanan bisa menyebabkan gastritis yang berulang? Serta bisa juga...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.