Kontraindikasi dan Peringatan Antasida
Wanita hamil kontraindikasi mengonsumsi antasida yang mengandung aluminium fosfat.
Kontraindikasi
Pasien yang menderita gagal ginjal berat kontraindikasi mengonsumsi obat Antasida Non-absorbable.
Wanita hamil kontraindikasi mengonsumsi obat Antasida yang mengandung Aluminium fosfat karena adanya laporan sporadis mengenai terjadinya fetus malformasi akibat penggunaan obat tersebut pada wanita hamil dalam jangka waktu lama. Namun, hal ini masih kontroversi, karena hasil laporan yang tidak signifikan, dan belum ada bukti ilmiah yang pasti.
Antasida juga kontraindikasi pada pasien dengan riwayat alergi dengan obat Antasida, atau komponennya. [1, 6, 14]
Peringatan
Pada konsumsi antasida yang mengandung kalsium, hindari minum susu karena hal tersebut dapat mengakibatkan milk-alkali syndrome karena adanya hiperkalsemia dengan gejala mual, muntah, anoreksia, poliuria, konfusi, dan pada keadaan yang berat dapat menyebabkan gagal ginjal.
Pada pasien dengan gagal ginjal berat, obat ini akan meningkatkan kadar Aluminium dan Magnesium dalam darah. Penumpukan zat Aluminium dapat menyebabkan ensefalopati dan osteohalisteresis
Penggunaan obat ini dalam jangka waktu yang lama atau sering dapat menyebabkan berkurangnya keasaman lambung. Hal ini juga dapat meningkatkan kerentanan saluran pencernaan terhadap kuman patogen intestinal. Pernah dilaporkan Brucellosis terjadi pada beberapa kasus pasien yang sedang dalam pengobatan Antasida yang mengandung Aluminium dan Magnesium, dimana mereka minum susu kambing yang tercemar Brucella.
Penggunaan obat ini, hendaknya hati-hati pada pasien dengan miastenia gravis, pasien dengan penyakit neuromuskular lainnya, dan pasien yang mengonsumsi suplemen Magnesium.
Penggunaan antasida dengan kandungan magnesium relatif aman pada ibu hamil, namun sebaiknya tidak diberikan pada trimester ketiga karena dapat menimbulkan efek tokolitik.[1, 11]