Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-05-10T08:24:29+07:00 2022-05-10T08:24:29+07:00
Irbesartan
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Irbesartan

Oleh :
dr. Inge Nandya H
Share To Social Media:

Irbesartan adalah obat antihipertensi dari golongan angiotensin II receptor blocker (ARBs). Obat ini digunakan dalam tata laksana hipertensi dan gagal jantung kongestif. Selain itu, irbesartan juga dapat menjadi pilihan terapi pada hipertensi dengan nefropati diabetik.[1,2]

Pada pasien yang mengonsumsi irbesartan, penggunaan harus segera dihentikan jika pasien terdeteksi positif hamil. Penggunaan obat yang bekerja langsung pada sistem renin-angiotensin dapat menyebabkan kematian janin.[3]

Irbesartan merupakan ARB yang poten dan selektif, yang terlokalisasi pada sel otot polos pembuluh darah dan di korteks adrenal. Obat ini biasanya digunakan untuk pengelolaan pasien dengan hipertensi ringan hingga sedang, dan dapat digunakan tunggal atau sebagai kombinasi. Data klinis telah menunjukkan bahwa irbesartan juga dapat mengurangi inflamasi, stres oksidatif, dan memberikan efek menguntungkan pada sindrom metabolik.[4]

Penggunaan irbesartan berisiko menyebabkan efek samping seperti hipotensi, diare, hiperkalemia, pusing, dan hipotensi ortostatik. Penggunaan bersama dengan lithium akan meningkatkan risiko toksisitas. Selain itu, penggunaan bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti diklofenak, akan meningkatkan risiko gangguan ginjal dan menurunkan efek antihipertensif.[3]

Irbesartan yang diproduksi oleh beberapa fasilitas manufaktur telah ditarik oleh FDA Amerika Serikat, karena mengandung kontaminan N-Nitrosodiethylamine (NDEA). Zat tersebut telah diketahui merupakan karsinogen terhadap hewan dan manusia.[13]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Irbesartan

Perihal Deskripsi
Kelas Obat kardiovaskular[5]
Subkelas Antihipertensi/antagonis reseptor angiotensin II[5,6]
Akses Resep[5,6]
Wanita hamil

Kategori FDA: D[3]

Kategori TGA: D[7]

Wanita menyusui Tidak diketahui apakah obat ini diekskresikan ke ASI atau tidak[8]
Anak-anak Manfaat serta keamanan belum diteliti pada anak usia di bawah 6 tahun[3]
Infant
FDA

Approved[3]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3749, Irbesartan. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Irbesartan. Accessed Apr. 11, 2022.
2. Darwish IA, Darwish HW, Bakheit AH, Al-Kahtani HM, Alanazi Z. Irbesartan (a comprehensive profile). Profiles Drug Subst Excip Relat Methodol. 2021;46:185-272. doi: 10.1016/bs.podrm.2020.07.004.
3. Food Drug Association. FDA approved drug products. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/020757s059s067lbl.pdf.
4. Boccellino M, Di Domenico M, Donniacuo M, et al. AT1-receptor blockade: Protective effects of irbesartan in cardiomyocytes under hypoxic stress. PLoS ONE, 2018. 13(10): e0202297. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0202297
5. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional. 2021. http://e-fornas.binfar.kemkes.go.id/front/Daftarobat/get_id_detail/690.
6. Pusat Informasi Obat Nasional. Irbesartan. 2015. https://pionas.pom.go.id/monografi/irbesartan.
7. The Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname.
8. Drugs and Lactation Database . Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Irbesartan. [Updated 2020 Jan 20]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501626/
13. FDA. FDA Updates and Press Announcements on Angiotensin II Receptor Blocker (ARB) Recalls (Valsartan, Losartan, and Irbesartan). 2019. https://www.fda.gov/drugs/drug-safety-and-availability/fda-updates-and-press-announcements-angiotensin-ii-receptor-blocker-arb-recalls-valsartan-losartan?utm_campaign=FDA%20updates%20on%20angiotensin%20II%20receptor%20blocker%20%28ARB%29%20recalls%3A%20ScieGen%E2%80%99s%20irbesartan%20recalled%20due&utm_medium=email&utm_source=Eloqua

Farmakologi Irbesartan

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Waktu Istirahat Ideal Sebelum Pemeriksaan Tekanan Darah
    Waktu Istirahat Ideal Sebelum Pemeriksaan Tekanan Darah
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi
    Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
1 hari yang lalu
Klasifikasi hipertensi JNC 8
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Assalamualaikum, apakah teman sejawat ada yang tahu info mengenai klasifikasi hipertensi JNC 8, karena saya hanya menemukan klasifikasi hipertensi JNC 7, dan...
Anonymous
21 Juni 2023
Terapi untuk wanita usia 24 tahun dengan hipertensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, dokter. Ijin bertanya dok.Ada pasien wanita usia 24 thn dengan TD 180/120 mmHg (dua kali pemeriksaan). Pemeriksaan fisik lain dbn.Pasien jg bercerita...
Anonymous
01 Juni 2023
Terapi untuk pasie hiperurisemia dan hipertensi dengan edema tungkai
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Halo dokter, ijin bertanya. Jika misalkan ada pasien dengan riwayat asam urat 11 mg/dl disertai dengan riwayat hipertensi disertai edem kedua tungkai. Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.