Indikasi dan Dosis Amlodipine
Secara internasional, indikasi penggunaan amlodipine adalah untuk terapi hipertensi dan profilaksis angina dengan dosis awal 5 mg sekali sehari dan dapat ditingkatkan sampai 10 mg per hari.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa amlodipine memiliki efek yang sama dibandingkan dengan diuretik dan penghambat enzim konversi angiotensin (ACE-I) dalam menurunkan kejadian koroner fatal maupun nonfatal. Amlodipine juga saat dikombinasikan dengan periondopril memberikan luaran kardiovaskuler yang lebih baik dibandingkan kombinasi diuretik dan penghambat reseptor beta. Amlodipine saat dikombinasikan dengan benazepril juga menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan hidroklorotiazid-benazepril dalam menurunkan kematian akibat penyakit kardiovaskular, serta angka kejadian infark miokard nonfatal dan stroke.[8,10-15]
Angina dan Mencegah Kejadian Kardiovaskuler
Amlodipine juga terbukti mengurangi angina saat beraktivitas dengan efek antiangina yang bertahan hingga 24 jam.[16,17] Walau demikian, belum ada bukti kuat manfaat amlodipine dalam mencegah kejadian kardiovaskuler pada pasien dengan riwayat penyakit jantung koroner. Dosis penggunaan amlodipine untuk pencegahan angina adalah dosis awal 5 mg sekali sehari, ditingkatkan 2.5 mg setiap 7-14 hari sampai dosis maksimal 10 mg per hari. [18]
Hipertensi
Amlodipine dapat digunakan untuk kasus hipertensi esensial maupun sekunder. Dosis penggunaan amlodipine untuk hipertensi adalah dosis awal 5 mg sekali sehari, ditingkatkan 2.5 mg setiap 7-14 hari sampai dosis maksimal 10 mg per hari. [18]
Penyesuaian Dosis
Pada pasien yang mendapat obat antihipertensi golongan lain, orang lanjut usia, maupun pasien gangguan fungsi hati, disarankan untuk melakukan penyesuaian dosis dengan menurunkan dosis awal menjadi 2.5 mg sekali sehari.ditingkatkan 2.5 mg setiap 7-14 hari sesuai respon pasien.