Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Amlodipine yogi 2022-06-29T11:20:39+07:00 2022-06-29T11:20:39+07:00
Amlodipine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Amlodipine

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Indikasi amlodipine adalah  pada kasus hipertensi dan angina stabil. Dosis awal umumnya adalah 5 mg sekali sehari. Pada geriatri atau pasien dengan badan yang kecil, dosis awal dapat diturunkan menjadi 2,5 mg. Dosis maksimal adalah 10 mg sehari.[8]

Hipertensi

Pada beberapa uji klinis, amlodipine dilaporkan memiliki efikasi yang baik untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Pemberian amlodipine sekali sehari dapat berpengaruh menurunkan tekanan darah saat berdiri dan saat supinasi, dengan rata-rata penurunan tekanan darah sistolik 12 mmHg. Efek terhadap tekanan diastolik sama pada usia muda dan tua, sedangkan efek terhadap tekanan sistolik lebih tinggi pada usia tua yang mungkin diakibatkan oleh dasar tekanan sistolik yang lebih besar.[1,4]

Dewasa

Dosis awal yang dianjurkan adalah 5 mg sekali sehari. Dosis maksimal adalah 10 mg sekali sehari. Amlodipine dapat dititrasi sesuai respon klinis pasien setiap 7-14 hari, atau lebih cepat jika ada indikasi klinis.

Apabila pasien berbadan kecil, pasien lanjut usia, ataupun mengonsumsi obat antihipertensi lain, amlodipine dapat dimulai dalam dosis 2,5 mg.[8]

Anak

Keamanan dan efikasi amlodipine pada anak berusia di bawah 6 tahun belum diketahui. Pada anak usia 6-17 tahun, dosis yang dianjurkan adalah 2,5 mg sekali sehari. Maksimal dosis adalah 5 mg sekali sehari. Keamanan dan efikasi dosis di atas 5 mg belum diketahui.[8]

Angina dan Penyakit Arteri Koroner

Pada pasien angina dan pasien dengan penyakit arteri koroner tanpa gagal jantung, amlodipine digunakan dalam dosis inisial 5-10 mg sekali sehari. Terapi rumatan dilakukan dalam dosis 10 mg sekali sehari.[9]

Fenomena Raynaud (off-label)

Amlodipine digunakan dalam praktik klinis sebagai terapi off-label untuk fenomena Raynaud. Penggunaan dilakukan per oral dan hanya diberikan pada pasien dewasa. Dosis yang dianjurkan adalah 5 mg/hari, dengan dosis maksimal 20 mg/hari. Setelah dosis awal, dapat ditingkatkan secara bertahap setiap 4 minggu, tetapi tidak lebih sering dari setiap 7-10 hari. Peningkatan dilakukan berdasarkan respon pasien dan tolerabilitas. Tekanan darah perlu dipantau secara ketat dengan setiap peningkatan dosis.[11,12]

Penyesuaian Dosis

Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada pasien gagal ginjal. Di lain pihak, penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan gagal hati. Gunakan dosis awal 2,5 mg pada pasien dengan gagal hati dan lakukan pemantauan saat memulai terapi atau menaikkan dosis.[9]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2162, Amlodipine. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Amlodipine.
4. Fares H, DiNicolantonio JJ, O'Keefe JH, Lavie CJ. Amlodipine in hypertension: a first-line agent with efficacy for improving blood pressure and patient outcomes. Open Heart. 2016;3(2):e000473. Published 2016 Sep 28. doi:10.1136/openhrt-2016-000473
8. Pfizer. Amlodipine. 2017. https://labeling.pfizer.com/showlabeling.aspx?id=562
9. Medscape. Amlodipine. 2022. https://reference.medscape.com/drug/katerzia-norvasc-amlodipine-342372
11. Wigley FM. Treatment of Raynaud phenomenon: Initial management. Uptodate. 2021.
12. Belch J, Carlizza A, Carpentier PH, et al. ESVM guidelines - the diagnosis and management of Raynaud's phenomenon. Vasa. 2017;46(6):413-423. doi: 10.1024/0301-1526/a000661.

Formulasi Amlodipine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
    Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 Desember 2022
Bacaan diagnosis dari surat keterangan dokter
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Mohon bantuanya untuk bacaan diagnosisnya?
Anonymous
29 November 2022
Guideline tata laksana hipertensi terbaru
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, apakah rekan sejawat ada yg punya guideline tatalaksana hipertensi yang terbaru?
dr. Reren Ramanda
26 November 2022
Terapi hipertensi yang menetap post partum
Oleh: dr. Reren Ramanda
10 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, ada pasien yang mengalami preeklampsia dan saat ini tetap mengalami hipertensi walau sudah 1 tahun pasca persalinan, obat anti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.