Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amlodipine yogi 2022-06-29T11:23:49+07:00 2022-06-29T11:23:49+07:00
Amlodipine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amlodipine

Oleh :
dr. Audrey Amily
Share To Social Media:

Penggunaan amlodipine pada kehamilan tidak disarankan karena adanya bukti efek buruk pada percobaan hewan. Pada ibu menyusui, amlodipine dilaporkan dikeluarkan ke ASI dalam konsentrasi kecil.

Kehamilan

FDA memasukkan amlodipine dalam Kategori C. Artinya, studi reproduksi pada binatang menunjukkan bahwa terdapat efek samping terhadap janin dan belum ada data yang adekuat dan penelitian terkontrol pada manusia.

TGA memasukkan amlodipine dalam Kategori C. Artinya, obat telah menyebabkan atau mungkin diduga menyebabkan, efek berbahaya pada janin manusia atau neonatus tanpa menyebabkan malformasi.

Amlodipine telah terbukti memperpanjang durasi persalinan pada tikus. Tidak ada bukti teratogenisitas atau toksisitas embrio dan janin lain yang diamati pada tikus atau kelinci yang diberikan hingga 10 mg/kg selama periode organogenesis utama. Namun, jumlah kematian intrauterin meningkat sekitar 5 kali lipat.[1,5]

Ibu Menyusui

Data terbatas menunjukkan bahwa kadar amlodipine dalam ASI cukup rendah. Oleh karena ini, secara umum penggunaan amlodipine oleh ibu selama menyusui diduga tidak menyebabkan efek samping pada bayi yang disusui.

Dalam sebuah studi yang melibatkan 31 wanita postpartum dengan hipertensi dan mendapat amlodipine 5 mg setiap hari, dilaporkan konsentrasi ASI rerata adalah 11,5 mcg/L. Dosis yang didapat bayi diperkirakan sekitar 4,2 mcg/kg.[6]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 2162, Amlodipine. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Amlodipine.
5. TGA. Prescribing medicine in pregnancy database. 2022. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
6. Drugs and Lactation Database (LactMed). Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Amlodipine. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500665/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Am...

Artikel Terkait

  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
  • Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Asma
    Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Asma
  • Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi
    Jangan Tunda Cabut Gigi pada Pasien Hipertensi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
5 hari yang lalu
Klasifikasi hipertensi JNC 8
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Assalamualaikum, apakah teman sejawat ada yang tahu info mengenai klasifikasi hipertensi JNC 8, karena saya hanya menemukan klasifikasi hipertensi JNC 7, dan...
Anonymous
21 Juni 2023
Terapi untuk wanita usia 24 tahun dengan hipertensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, dokter. Ijin bertanya dok.Ada pasien wanita usia 24 thn dengan TD 180/120 mmHg (dua kali pemeriksaan). Pemeriksaan fisik lain dbn.Pasien jg bercerita...
Anonymous
01 Juni 2023
Terapi untuk pasie hiperurisemia dan hipertensi dengan edema tungkai
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Halo dokter, ijin bertanya. Jika misalkan ada pasien dengan riwayat asam urat 11 mg/dl disertai dengan riwayat hipertensi disertai edem kedua tungkai. Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.