Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Amlodipine
Penggunaan amlodipine pada kehamilan dikategorikan FDA sebagai kategori C. Pada ibu menyusui, penggunaannya sebaiknya dihentikan karena dikeluarkan melalui ASI.
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori C: studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping berupa peningkatan kejadian kematian janin dalam rahim dan efek samping lainnya. Walau demikian, studi pada ibu hamil belum menunjukkan adanya dampak buruk baik pada ibu maupun janin. Penelitian yang dilakukan pada 8 bayi lahir cukup bulan dari ibu yang mengonsumsi amlodipine 5 mg/hari atas indikasi hipertensi kronik menunjukkan bahwa kadar amlodipine dalam tali pusat mencapai 38,5% dari kadar dalam darah maternal tetapi tidak terdapat efek samping dari penggunaan amlodipine [19].
Penggunaan Pada Ibu Menyusui
Belum terdapat studi yang cukup untuk mengatakan bahwa amlodipine aman digunakan pada ibu menyusui. Amlodipine dikeluarkan melalui ASI. Studi menyimpulkan bahwa terdapat risiko keluarnya amlodipine melalui ASI melebihi batas konstitusional dosis obat yang dianggap aman diekskresikan melalui ASI (10% dosis maternal). Untuk itu, penggunaan amlodipine pada ibu menyusui tidak direkomendasikan dan sebaiknya dihentikan [20].