Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Clopidogrel general_alomedika 2021-02-01T12:11:27+07:00 2021-02-01T12:11:27+07:00
Clopidogrel
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Clopidogrel

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Kontraindikasi clopidogrel adalah hipersensitivitas terhadap clopidogrel dan perdarahan patologis aktif, misalnya pada ulkus peptikum atau perdarahan intrakranial. Peringatan terkait clopidogrel adalah untuk penggunaan pada pasien yang memiliki gangguan platelet dan bleeding disorder.

Kontraindikasi

Clopidogrel dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap clopidogrel dan pada pasien yang memiliki perdarahan patologis aktif seperti ulkus peptikum atau perdarahan intrakranial. Selain itu, clopidogrel juga sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang memiliki gangguan metabolisme CYP2C19, karena sistem CYP ini diperlukan untuk bisa mencapai efek terapi clopidogrel.[1,7]

Peringatan

Beberapa peringatan utama terkait penggunaan clopidogrel sebenarnya berhubungan dengan efek obat sebagai antiplatelet.

Risiko Perdarahan

Perdarahan merupakan efek samping paling umum dari clopidogrel. Faktor risiko perdarahan adalah usia ≥75 tahun, riwayat perdarahan sebelumnya, berat badan rendah, atau penggunaan obat-obatan yang meningkatkan risiko perdarahan, seperti non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID), aspirin, dan warfarin.[1,7]

Penggunaan clopidogrel memerlukan perhatian khusus terutama pada pasien dengan risiko perdarahan tinggi seperti trauma, operasi, atau kondisi patologis lain (terutama pada sistem gastrointestinal dan intraokuler). Fungsi platelet akan kembali seiring dengan terbentuknya platelet baru dan biasanya mencapai fungsi optimal setelah 5 hari. Oleh karena itu, clopidogrel sebaiknya dihentikan minimal 5 hari sebelum operasi elektif.[1,7]

Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TTP)

TTP merupakan kejadian yang jarang tetapi bisa bersifat fatal. Kondisi ini memerlukan tata laksana segera, terutama plasmafaresis. Gejala yang muncul adalah perubahan status mental, hematuria, kesulitan bicara, demam, kulit pucat, kejang, lemah, ikterus, dan pinpoint red spots pada kulit. Pada pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan trombositopenia, anemia hemolitik mikroangiopatik, dan gangguan ginjal.[1,7,8]

Penggunaan pada Gangguan Ginjal dan Hepar

Belum banyak studi yang mempelajari penggunaan clopidogrel pada pasien dengan gangguan ginjal atau gangguan hepar. Oleh karena itu, hingga saat ini belum ada anjuran penyesuaian dosis pada pasien dengan kondisi-kondisi ini. Namun, pemberian pada kelompok ini tetap perlu berhati-hati.[1,3,6,7]

Reaksi Silang dengan Thienopyridine Lain

Clopidogrel memiliki struktur kimia yang mirip dengan thienopyridine lain seperti ticlopidine dan prasugrel. Oleh karena itu, reaksi hipersensitivitas silang bisa terjadi. Pasien perlu dievaluasi terlebih dahulu tentang riwayat alergi terhadap obat-obat ini.[8]

Overdosis

Overdosis clopidogrel menyebabkan perpanjangan bleeding time. Beberapa gejala toksik akut yang dapat terjadi adalah mual, muntah, sulit bernapas, dan perdarahan gastrointestinal. Dosis letal pada tikus adalah 1500–2000 mg/kg dalam dosis tunggal dan 3000 mg/kg pada baboon.[1,7]

Hingga saat ini belum ada reversal agent terhadap clopidogrel. Pemberian platelet eksogen diharapkan dapat mengembalikan hemostasis dan hanya digunakan pada perdarahan derajat berat dan mengancam nyawa.[7]

Selain itu, perlu dipertimbangkan adanya kasus resistensi dan kegagalan pada clopidogrel.

Referensi

1. U.S. Food and Drug Administration. Plavix. 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/020839s044lbl.pdf
3. Medscape. Clopidogrel. https://reference.medscape.com/drug/plavix-clopidogrel-342141
6. Damman P, Woudstra P, Kuijt WJ, et al. P2Y12 platelet inhibition in clinical practice. J Thromb Thrombolysis. 2012;33(2):143-153.
7. Beavers CJ, Naqvi IA. Clopidogrel. StatPearls Publishing. 2020.
8. Drugs.com. Clopidogrel. 2020. https://www.drugs.com/ppa/clopidogrel.html

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Clopidogrel

Artikel Terkait

  • Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
    Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
  • Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
    Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
  • Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Kapan dan Bagaimana Memulai Terapi Statin?
    Kapan dan Bagaimana Memulai Terapi Statin?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
8 hari yang lalu
Radial Artery vs Saphenous Vein Graft untuk CABG - Artikel CME SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Pemilihan graft untuk Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) merupakan faktor penting kesintasan pasien. CABG dapat dilakukan menggunakan radial...
Anonymous
02 April 2022
Antibiotik untuk pasien dengan gangguan jantung
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, selama ini saya memberikan antibiotik untuk pasien jantung golongan penicillin misalnya amoxocillin. Beberapa sumber menyebutkan jika...
dr. Intan Fajriani
28 Maret 2022
Live Webinar : "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan." Selasa, 29 Maret 2022. Pukul 19.00 - 22.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan."Narasumber :dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP (K) FIHAModerator :dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.