Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Methylprednisolone general_alomedika 2022-07-29T10:40:15+07:00 2022-07-29T10:40:15+07:00
Methylprednisolone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Methylprednisolone

Oleh :
dr.Eveline Yuniarti
Share To Social Media:

Formulasi methylprednisolone di Indonesia adalah dalam bentuk sediaan oral, topikal, dan injeksi. Methylprednisolone disimpan dalam suhu ruang.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan oral methylprednisolone yang ada di Indonesia adalah tablet dan kaplet dengan kekuatan 4, 8, dan 16 mg.

Bentuk sediaan topikal methylprednisolone adalah krim 1mg/g.

Bentuk sediaan injeksi ada dua, yaitu vial serbuk injeksi dan ampul larutan injeksi. Sediaan vial memiliki dua kekuatan yaitu 125 dan 500 mg. Sediaan ampul larutan injeksi juga memiliki dua kekuatan yaitu 40 mg/ml dan 125 mg/2 ml.[12-14]

Cara Penggunaan

Methylprednisolone sediaan tablet sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi efek samping gastrointestinal.

Methylprednisolone sediaan bubuk injeksi harus dilarutkan dengan cairan injeksi seperti cairan salin normal atau cairan dekstrosa 5% dalam cairan salin normal. Methylprednisolone dapat diberikan melalui bolus intravena ataupun dilarutkan lebih lanjut dengan cairan salin normal dan diberikan secara infus kontinyu. Bila diberikan secara bolus, lakukan injeksi perlahan, kurang lebih 1 menit.[2,3,15]

Cara Penyimpanan

Methylprednisolone sebaiknya disimpan pada suhu 20 C hingga 25 C, terhindar dari suhu panas berlebih dan sinar matahari langsung.[2,3,15]

Kombinasi dengan Obat Lain

Methylprednisolone dikombinasikan dengan remdesivir untuk terapi COVID-19 derajat sedang dan berat.[16,17]

 

 

Penulisan pertama: dr. Tanessa Audrey Wihardji

Referensi

2. MIMS. Methylprednisolone. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/methylprednisolone?mtype=generic
3. Drugbank. Methylprednisolone. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB00959
12. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6477/2021 tentang Daftar Obat Esensial Nasional. 2021.
13. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Formularium Spesialistik Ilmu Kesehatan Anak. 2013.
14. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/813/2019 tentang Formularium Nasional. 2020.
15. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. Metilprednisolon. 2015. https://pionas.pom.go.id/monografi/metilprednisolon
16. Ye ZW, Yuan S, Chan JFW, Zhang AJ, Yu CY, Ong CP, et al. Beneficial effect of combinational methylprednisolone and remdesivir in hamster model of SARS-CoV-2 infection. Emerging Microbes and Infections. 2021;10(1):291–304.
17. Hong S, Wang H, Zhang Z, Qiao L. The roles of methylprednisolone treatment in patients with COVID-19: A systematic review and meta-analysis. Vol. 183, Steroids. Elsevier Inc.; 2022.

Farmakologi Methylprednisolone
Indikasi dan Dosis Methylprednis...

Artikel Terkait

  • Pedoman Klinis Tapering Off Penggunaan Kortikosteroid
    Pedoman Klinis Tapering Off Penggunaan Kortikosteroid
  • Glukokortikoid Pada Terapi Croup Mengurangi Risiko Rawat di Rumah Sakit dan Serangan Ulang
    Glukokortikoid Pada Terapi Croup Mengurangi Risiko Rawat di Rumah Sakit dan Serangan Ulang
Diskusi Terkait
dr.Ulfa Zora
20 April 2020
Penggunaan methylprednisolone pada pasien dengan keluhan sulit menelan di masa pandemi
Oleh: dr.Ulfa Zora
7 Balasan
Pagi dok, saya mau bertanya pada pasien dengan keluhan sulit menelan dalam kondisi pandemi seperti ini, apakah masi bisa kita gunakan methylprednisolon untuk...
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
17 Februari 2019
Pedoman Tappering off Metilprednisolon pada Pseudotumor Mata
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
4 Balasan
AlodokterIzin konsul dok laki-laki 50 tahun mengalami edema di palpebra superior dan inferior kanan kiri, pemeriksaan lainnya normal kecuali ada baker cyst...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.