Indikasi dan Dosis Ringer Laktat
Indikasi dan dosis pemberian ringer laktat berbeda-beda tergantung kondisi yang mendasari, berat badan pasien, status asam-basa, dan usia. [6,8]
Resusitasi Syok
Pada pasien syok, ringer laktat dapat diberikan sebanyak 10-20 ml/kgBB dalam 10 menit, dapat diberikan secara bolus bila diperlukan.
Resusitasi Luka Bakar
Ringer laktat yang digunakan untuk luka bakar dapat digunakan menggunakan rumus Parkland, yaitu diberikan dalam 24 jam sebanyak 4 ml x kgBB x luas luka bakar dalam %. Untuk 24 jam pertama, kebutuhan cairan ini diberikan 50% dalam 8 jam dan 50% dalam 16 jam berikutnya. Untuk 24 jam kedua, kebutuhan cairan diberikan secara merata. [3,12]
Demam Berdarah Dengue
Ringer laktat diberikan pada demam dengue sesuai derajat penyakitnya :
- Derajat I dan II : ringer laktat diberikan sebanyak jumlah kebutuhan cairan harian + defisit 5%
-
Dengue shock syndrome : ringer laktat diberikan 10 ml/kgBB secara bolus pada anak-anak atau 300-500 ml selama 1 jam untuk dewasa. Apabila syok berat, maka cairan dapat diberikan secara agresif.
Diare dengan Dehidrasi
Pemberian cairan ringer laktat pada pasien diare ringan-sedang diindikasikan jika pasien muntah terus dan tidak dapat dilakukan rehidrasi per oral. Dosis bergantung pada berat badan anak :
- BB 3-10 kg : ringer laktat 200 mL/kgBB/hari
- BB 10-15 kg : ringer laktat 175 mL/kgBB/hari
- > 15 kg : ringer laktat 135 mL/kgBB/hari
Apabila terjadi dehidrasi berat, maka pada pasien dewasa dapat diberikan 100 mL/kgBB. Pada anak, pemberian cairan didasarkan pada usia :
- < 12 bulan : 30 mL/kgBB dalam 1 jam pertama dilanjutkan 70 mL/kgBB dalam 5 jam berikutnya
- > 12 bulan : 30 mL/kgBB dalam 30 menit dilanjutkan 70 mL/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya
Pada anak, kadar glukosa darah sebaiknya diperhatikan. Apabila diperlukan, kombinasi Ringer laktat dengan dekstrosa harus dipertimbangkan. Beberapa studi pernah membandingkan efektivitas Ringer laktat dan salin normal untuk manajemen diare dengan dehidrasi pada anak.
Cairan Rumatan
Ringer laktat dapat diberikan sebagai cairan rumatan pada pasien. Dosis disesuaikan dengan usia pasien.
Dosis Dewasa
Dosis harian maksimum 40 ml/kg/hari dengan kadar natrium 5.24 mmol/kg/hari dan kalium maksimal 0.22 mmol/kg/hari. Laju kecepatan infus tidak lebih dari 5 ml/kg/jam. Dosis disesuaikan kembali berdasarkan kebutuhan dan kondisi medis pasien. [6,11,13,14]
Dosis Anak
Dosis harian 20-100 ml/kg/hari dengan kadar natrium 2,6-13 mmol/kg/hari dan kalium 0.08 – 0.54 mmol/kg/hari. Laju kecepatan infus maksimal 4-8 ml/kg/jam bila usia 28 hari hingga 23 bulan dan 2-4 ml/kg/jam bila usia 2 hingga 11 tahun. Dosis dan laju infus disesuaikan kembali berdasarkan kebutuhan dan kondisi medis pasien.[6,11,13,14]