Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Albumin general_alomedika 2021-11-22T14:11:40+07:00 2021-11-22T14:11:40+07:00
Albumin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Albumin

Oleh :
dr. Luthfi Saiful Arif
Share To Social Media:

Perlu diperhatikan bahwa albumin kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap albumin, komponen lain dalam sediaan, dan produk plasma darah lainnya. Peringatan penggunaan albumin diperlukan pada pasien dimana terdapat peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas jika terjadi hipervolemia atau hemodilusi, misalnya pasien dengan gagal jantung.

Kontraindikasi

Albumin kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas pada obat ini atau komponen lain dalam sediaan, serta hipersensitivitas terhadap perflutren atau produk darah. Kontraindikasi lain adalah penggunaan pada pasien dengan anemia berat ataupun gagal jantung.[3,4,8]

Peringatan

Perhatikan tanda tanda hipersensitivitas yang muncul pada pasien yang menerima dosis albumin. Persiapkan pertolongan pertama jika kondisi anafilaksis ditemukan.

Penggunaan albumin harus hati-hati pada pasien dengan gagal jantung, hipertensi arterial, varises esofagus, edema paru, diatesis hemoragik, anemia berat, dan anuria renal dan post renal. Populasi tersebut akan mengalami peningkatan risiko mortalitas dan morbiditas jika terjadi hemodilusi ataupun hipervolemia.

Albumin tidak boleh diencerkan dengan air steril untuk injeksi karena dapat terjadi hemolisis. Sebaiknya digunakan cairan salin normal atau dextrose 5%.

Pengawasan terhadap profil koagulasi dan hematokrit diperlukan, terutama jika albumin digunakan dalam jumlah besar. Jika diindikasikan, lakukan substitusi adekuat terhadap komponen darah lain seperti platelet dan elektrolit.

Albumin memiliki efek osmotik 4 kali lebih tinggi dibandingkan darah manusia, sehingga klinisi perlu memastikan pasien memiliki hidrasi yang adekuat selama terapi dengan albumin. Perhatikan risiko overload dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah arteri dan frekuensi nadi, tekanan vena sentral, oklusi arteri pulmonal, luaran urine, kadar elektrolit, kadar hematokrit, dan kadar hemoglobin.

Produk albumin dibuat menggunakan plasma darah manusia, sehingga dapat menjadi jalur transmisi agen infeksi. Pemberian albumin meningkatkan risiko transmisi virus dan penyakit Creutzfeldt-Jakob.[3,4,8]

Referensi

3. Monthly Index of Medical Specialities. Human Albumin. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/human%20albumin?mtype=generic
4. Food and Drug Administartion. Albumin (Human) 25%. 2006. https://www.fda.gov/media/70413/download
8. Medscape. Albumin IV (rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/albuminex-kedbumin-albumin-iv-342425

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Albumin

Artikel Terkait

  • Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
    Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
    Gastroenteritis Akut pada Anak – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Cairan Normal Saline dan Solusio Balans untuk Pasien Kritis – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Cairan Normal Saline dan Solusio Balans untuk Pasien Kritis – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
07 Juli 2023
Pengaturan limit pada infus pump
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, izin bertanya untung penggunaan infus pump. Untuk pengaturannya kan cc/jam, kemudian ada pengaturan limitnya, itu apa ya dok maksudnya? Dan cara...
Anonymous
22 Maret 2023
Bagaimana cara memilih jenis cairan infus pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Mau bertanya kapan kita menggunakan cairan infus pada anak seperti Kaen, D5 1/4 NS, D5 1/2 NS, RL dan nacl ? Terimakasih
dr.Lulu Anandita Putri
22 Maret 2023
Bagaimana cara memilih pemberian RL dan NaCl 0,9% untuk cairan infus pasien
Oleh: dr.Lulu Anandita Putri
5 Balasan
Kepada teman sejawat semua, mau bertanya kapan kita dapat menggunakan cairan infus RL dan Nacl 0.9% dikarenakan kedua cairan tersebut sama sama isotonis?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.