Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Fluorouracil general_alomedika 2020-01-27T16:48:44+07:00 2020-01-27T16:48:44+07:00
Fluorouracil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Fluorouracil

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan obat fluorouracil (fluorourasil) terutama pengawasan bila terjadi efek samping, sehingga pengobatan harus dihentikan. Pada pasien dengan riwayat alergi atau hipersensitivitas, pemberian fluorourasil harus hati-hati agar dapat diberikan penanganan awal yang cepat jika terjadi syok anafilaksis. Namun, pemberian fluorourasil memiliki risiko lebih rendah untuk menimbulkan alergi jika dibandingkan dengan capecitabine, sehingga fluorourasil dapat dipertimbangkan sebagai pengganti terapi pada pasien dengan reaksi alergi terhadap capecitabine. [3,7,8]

Pengawasan klinis lainnya adalah :

  • Jika pasien mengalami nyeri dada, lakukan pemeriksaan rekam jantung dan laboratorium. Pasien juga dianjurkan untuk diperiksakan laboratorium terkait enzim alkali fosfatase, fungsi hepar, kadar bilirubin, serta kadar kolesterol. Karena pada beberapa pasien didapatkan keluhan akibat tingginya kadar zat-zat tersebut di dalam tubuh setelah pemberian fluorourasil
  • Pasien dengan keluhan mata berair dapat menjadi salah satu tanda toksisitas fluorourasil yang sering terjadi. Biasanya keluhan ini disertai sensasi gatal dan terbakar. Apabila hal ini terjadi, kompres es batu kepada kedua mata sebelum, selama, dan untuk 30 menit setelah injeksi fluorourasil. Apabila keluhan tidak membaik, lakukan pemeriksaan mata lebih lanjut [3,7,8]

Referensi

3. Medscape. Drugs & Diseases: Fluorouracil. [Artikel di internet] [Diakses 30 November 2019] Dapat diakses melalui [URL] : https://reference.medscape.com/drug/formulary/adrucil-fluorouracil-342092#91
7. Liu, C. (2002). Fluorouracil for Allergic Reactions to Capecitabine. Annals of Pharmacotherapy, 36(12), pp.1897-1899.
8. British Columbia Agency Tumour Group. 2019. Fluorouracil. British Columbia Cancer Drug Manual. Pp.1-12.

Kontraindikasi dan Peringatan Fl...
Diskusi Terbaru
dr. Budi Setiawan Lakukua
Kemarin, 16:47
Cyanocobalamin dan Methycobalamin pada neuralgia pasca herpetik
Oleh: dr. Budi Setiawan Lakukua
4 Balasan
Selamat sore, dok. Izin bertanya dok. Pada penderita penyakit neuralgia pasca herpetik dengan DM tipe 2, lebih efektif cyanocobalamin atau methycobalamin ya...
Anonymous
Kemarin, 13:44
Syarat Rekomendasi Spesialis
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Salam sejawat di Alodokter, adakah teman-teman yang mau berbagi bagaimana pengalamannya mendapatkan Rekomendasi melanjut pendidikan spesialis dokter?...
dr.Azrie Izzatul Jannah
Kemarin, 10:57
Pasien dengan injury prone wound tetanus riwayat suntik antitetanus tahun 2017
Oleh: dr.Azrie Izzatul Jannah
1 Balasan
Apabila pernah suntik ATS pd thn 2017, jika thn 2022 mengalami kecelakaan yg menyebabkan adanya prone wound tetanus, anti tetanus apa yg baiknya diberikan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.