Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Peginterferon Alfa-2a general_alomedika 2021-01-05T12:00:04+07:00 2021-01-05T12:00:04+07:00
Peginterferon Alfa-2a
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Peginterferon Alfa-2a

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Kontraindikasi peginterferon alfa-2a adalah hipersensitivitas terhadap obat ini, hepatitis autoimun, dekompensasi hepar pada pasien sirosis dengan atau tanpa koinfeksi HIV, bayi dan neonatus, serta kehamilan. Peringatan perlu diberikan kepada pasien yang juga memiliki gangguan neuropsikiatri, autoimun, dan yang mengonsumsi obat hepatitis C yang lain.

Kontraindikasi

Kontraindikasi peginterferon alfa-2a adalah hipersensitivitas terhadap komponennya, hepatitis autoimun, dekompensasi hepar (Child-Pugh > 6) pada pasien sirosis dengan atau tanpa koinfeksi HIV, dan bayi berusia < 5 tahun. Selain itu, terapi kombinasi bersama ribavirin juga dikontraindikasikan pada wanita hamil dan pasangan prianya. Obat ini juga sebaiknya dihindari pada gangguan hemoglobinopati (thalasemia mayor dan sickle-cell anemia).[6,12]

Peringatan

Peginterferon alfa-2a dapat menyebabkan gangguan neuropsikiatri, autoimun, iskemik, dan juga penyakit infeksi yang fatal. Monitoring ketat perlu dilakukan selama proses pengobatan. Penghentian obat dapat dilakukan bila terdapat gejala persisten yang memberat. Pada beberapa kasus, gejala dapat hilang setelah obat dihentikan.[1,7]

Gangguan neuropsikiatri yang dapat muncul adalah depresi, keinginan bunuh diri, gejala manik, bipolar, gangguan perilaku agresif, dan kejang. Pasien hepatitis C kronik yang memiliki riwayat konsumsi psikotropika dan memiliki riwayat gangguan jiwa dikontraindikasikan menggunakan peginterferon alfa-2a karena risiko gangguan psikiatri lebih tinggi.[7,12]

Penggunaan peginterferon alfa-2a selama 48 minggu pada orang dengan usia < 17 tahun memiliki kemungkinan efek samping penurunan berat badan dan gangguan pertumbuhan. Dalam hal ini, masih belum diketahui apakah efek ini bersifat reversible atau irreversible.[7,12]

Referensi

1. Drugs.com. Peginterferon Alfa-2a. 2020. https://www.drugs.com/ppa/peginterferon-alfa-2a.html
6. Medscape. Peginterferon Alfa 2a. 2020. https://reference.medscape.com/drug/pegasys-peginterferon-alfa-2a-342645#0
7. European Medicines Agency. Pegasys. 2007. https://www.ema.europa.eu/en/documents/product-information/pegasys-epar-product-information_en.pdf
12. U.S. Food and Drug Administration. Pegasys. 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/103964s5154lbl.pdf

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Peginterferon ...

Artikel Terkait

  • Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
    Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
  • Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronik
    Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronik
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dr Melda Tiomas Simanjuntak
11 hari yang lalu
Pasien ibu pasca melahirkan dengan hepatitis B bagaimana protokol terapinya
Oleh: dr.Dr Melda Tiomas Simanjuntak
2 Balasan
Alo dokterPasien ibu pasca melahirkan dengan hepatitis B, bagaimana protokol terapinya?Terimakasih
Anonymous
16 hari yang lalu
Skrining Hepatitis B bagi Tenaga Kesehatan - Patologi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Petty Altmadja, SpPKIjin bertanya dok, untuk tenaga kesehatan yang terkena needle stick injury, apabila pada pasiennya tidak didapatkan anti HIV,...
dr. Eunike Nindya Christina
24 Maret 2022
Interpretasi hasil laboratorium HBSAg
Oleh: dr. Eunike Nindya Christina
5 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien yang tidak memiliki gejala klinis yang berkaitan dengan hepatitis B. Pasien ini melakukan medical check up untuk pekerjaan....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.