Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Peginterferon Alfa-2a general_alomedika 2023-07-26T11:28:37+07:00 2023-07-26T11:28:37+07:00
Peginterferon Alfa-2a
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Peginterferon Alfa-2a

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Penggunaan peginterferon alfa-2a monoterapi pada kehamilan masuk kategori C oleh FDA, dan kategori B3 oleh TGA. Sementara, penggunaan kombinasi dengan ribavirin masuk kategori X, baik oleh FDA dan TGA. Penggunaan pada ibu menyusui masih memiliki data yang terbatas terkait ekskresi obat di dalam ASI manusia.[1,7,15]

Penggunaan pada Kehamilan

Peginterferon alfa-2a masuk kategori C pada Food and Drug Administration (FDA). Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Sementara, oleh Therapeutic Goods Administration (TGA) masuk kategori B3. Obat ini telah dikonsumsi oleh hanya sejumlah kecil wanita hamil dan wanita usia subur, tanpa peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya. Namun, studi pada hewan menunjukkan peningkatan kerusakan janin, yang signifikansinya dianggap tidak pasti pada manusia.

Penggunaan bersama ribavirin dikontraindikasikan pada kehamilan karena menunjukan efek teratogenik dan embriosidal. Dalam hal ini, bukan hanya ibu hamil yang tidak boleh mengonsumsi, tetapi juga pasangannya, terutama pada periode awal terapi. Setiap pasien yang akan mengonsumsi obat ini biasanya diminta untuk menunjukan hasil tes kehamilan yang negatif pada awal terapi dan selama 6 bulan awal pengobatan.[1,7,14,15]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Data terkait penggunaan peginterferon alfa-2a pada ibu menyusui masih terbatas. Pada suatu penelitian ditemukan kadar peginterferon alfa-2a pada ASI. Seorang ibu dengan penggunaan 3 kali seminggu dilaporkan memiliki kadar peginterferon alfa-2a 1400 u/L, sedangkan ibu dengan penggunaan obat setiap hari, ditemukan kadar 6000 u/L.

Keputusan pemberian peginterferon alfa-2a harus dengan evaluasi dan pertimbangan ketat. Manfaat harus jauh lebih besar dibandingkan dengan risiko yang dapat terjadi pada ibu dan anak. CDC merekomendasikan untuk menghentikan pemberian ASI pada fase awal terapi, terutama pada ibu menyusui yang juga menderita HIV.[1,7,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Drugs.com. Peginterferon Alfa-2a. 2023. https://www.drugs.com/ppa/peginterferon-alfa-2a.html
7. European Medicines Agency. Pegasys. 2007. https://www.ema.europa.eu/en/documents/product-information/pegasys-epar-product-information_en.pdf
14. Spach DH. Pegylated interferon alfa-2a. 2023. https://www.hepatitisc.uw.edu/page/treatment/drugs/pegylated-interferon-alfa-drug/references
15. Drug.com. Peginterferon alfa-2a Pregnancy and Breastfeeding Warnings. July 2023. https://www.drugs.com/pregnancy/peginterferon-alfa-2a.html

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Pe...

Artikel Terkait

  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
  • Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Pilihan Terapi Hepatitis C pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 24 April 2025, 06:44
Apakah pasien hepatitis B harus diterapi seumur hidup?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya. Apakah terapi pd pasien hepatitis b harus diberikan seumur hidup?Jika tidak, kapan kita bisa stop untuk terapi hepatitis b...
Anonymous
Dibalas 06 Maret 2025, 17:10
Tatalaksana mual pada Pasien post HD dengan HbSAg positif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter..Izin bertanya, saya ada pasien perempuan usia 65th, datang dengan keluhan sesak nafas, perut rasa begah, mual dan demam. Pasien post HD 1 hari...
Anonymous
Dibalas 13 Juni 2024, 08:56
Terapi Hepatitis B apakah harus seumur hidup?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Untuk terapi hepatitis biasanya berlangsung berapa lama? Apakah penderita harus minum obat seumur hidup? Kemudian kapan kita bisa cek...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.