Kontraindikasi dan Peringatan Favipiravir
Kontraindikasi pemberian favipiravir adalah untuk pasien hipersensitif terhadap favipiravir atau komponen lain dalam obat ini, serta pada kehamilan. Pada wanita yang menyusui, pemberian favipiravir dapat menyebabkan metabolit aktif favipiravir ditemukan pada air susu ibu. Favipiravir juga terdistribusi dalam sperma, sehingga pasien pria harus diedukasi mengenai penggunaan kontrasepsi.[9,10]
Kontraindikasi
Kontraindikasi penggunaan favipiravir adalah pada pasien hipersensitif terhadap favipiravir atau komponen lain dalam obat ini. Selain itu kehamilan adalah kontraindikasi lain dari pemberian obat ini.[9,10]
Peringatan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan favipiravir, di antaranya:
- Sebelum diberikan pada wanita usia subur yang berpotensi hamil harus dipastikan terlebih dahulu bahwa hasil tes kehamilannya negatif. Jika terjadi kehamilan pada saat pengobatan berlangsung, pemberian obat harus segera dihentikan
- Pada wanita yang menyusui, pemberian favipiravir dapat menyebabkan metabolit aktif favipiravir ditemukan pada ASI, sehingga proses menyusui sebaiknya dihentikan
- Favipiravir terdistribusi dalam sperma sehingga apabila akan diberikan pada pasien pria, harus diberikan penjelasan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang paling efektif dengan pasangannya, selama menggunakan obat hingga 7 hari setelah pengobatan berakhir. Dan tidak melakukan hubungan seksual dengan wanita hamil
- Pemberian favipiravir dapat meningkatkan kadar asam urat sehingga harus hati-hati apabila diberikan pada pasien gout atau hiperurisemia karena dapat memperberat gejalanya
- Pemberian favipiravir pada penderita lanjut usia harus dilakukan dengan berhati-hati disertai pemantauan kondisi secara umum
- Belum terdapat studi keamanan favipiravir pada anak-anak[9,10]