Indikasi dan Dosis Primaquine
Indikasi primaquine untuk pengobatan dan pencegahan relaps malaria vivax dengan rekomendasi dosis 15 mg primaquine satu kali sehari selama 14 hari.
Malaria
Untuk penatalaksanaan malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale, primaquine dapat digunakan sebagai profilaksis atau penanganan malaria.
Penanganan Malaria untuk Mencegah Relaps
Primaquine digunakan untuk penanganan malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale. Obat ini bertujuan untuk mencegah relaps pada pasien karena dapat membunuh hipnozoit plasmodium yang bersifat dorman pada hepar. Untuk tujuan ini, primaquine dikombinasi dengan klorokuin atau hidroksiklorokuin.
Dosis dewasa sebanyak 30 mg (48 mg dalam bentuk garam), sekali sehari, selama 14 hari. Pada pasien dengan penderita defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) ringan, berikan sosis sebesar 45 mg (72 mg dalam bentuk garam), sekali seminggu, selama 8 minggu. [3,9]
Dosis primaquine untuk anak adalah 0,5 mg/kgBB (0,8 mg/kgBB dalam bentuk garam), sekali sehari selama 14 hari sekali, dengan dosis maksimal 30 mg.
Profilaksis Malaria
Berdasarkan rekomendasi WHO tahun 2015, profilaksis malaria menggunakan primaquine cukup dilakukan menggunakan dosis tunggal dengan dosis 0,25 mg/kgBB (0,4 mg/kgBB dalam bentuk garam), baik untuk anak-anak maupun dewasa. [10]
Pneumocystis Pneumonia
Pada pasien dengan pneumocystis pneumonia yang diakibatkan oleh Pneumocystis jirovecii, primaquine diberikan dengan dosis 30 mg (52,6 mg dalam bentuk garam), sekali sehari, selama 21 hari. Pada anak, dosis 0,3 mg/kgBB (0,526 mg/kgBB dalam bentuk garam), sekali sehari, selama 21 hari. Dosis maksimum untuk anak 30 mg/dosis. [8,9]