Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Primaquine
Penelitian mengenai keamanan penggunaan primaquine sebagai antimalaria pada kehamilan masih sangat terbatas sehingga dikontraindikasikan selama hamil. Primaquine dapat terekskresi di ASI dalam jumlah sedikit.
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori N (FDA): Belum dikategorikan.
Kategori D (TGA): Obat yang telah terbukti menyebabkan, diduga menyebabkan, atau memiliki potensi menyebabkan peningkatan insidensi malformasi atau kerusakan ireversibel pada janin manusia.
Walau FDA belum mengkategorikan primaquine, obat ini tidak disarankan untuk digunakan karena keamanan penggunaannya yang belum diketahui. Hal ini sesuai dengan TGA yang mengkategorikan obat ini ke dalam kategori D. Selain itu, status glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) pada janin juga belum diketahui sehingga memiliki potensi menyebabkan anemia hemolitik pada janin. [12]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Sebagian kecil primaquine dapat terekskresi melalui air susu ibu, sebaiknya pemeriksaan G6PD dilakukan pada bayi yang ibunya diberikan obat primaquine. Pada sebuah percobaan pada ibu yang menyusui diberikan primaquine untuk pengobatan malaria vivax dan didapatkan tidak adanya efek samping pada bayi (usia minimal 28 hari). Meskipun demikian, primaquine sebaiknya hanya diberikan apabila status G6PD pada ibu maupun bayi normal. [9,12]