Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Sulfadiazine general_alomedika 2023-02-07T10:23:35+07:00 2023-02-07T10:23:35+07:00
Sulfadiazine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Sulfadiazine

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Penggunaan sulfadiazine pada kehamilan dikontraindikasikan pada trimester ketiga dan sebaiknya dihindari pada trimester pertama. Penggunaan pada ibu menyusui jika memang diperlukan harus disertai dengan pemantauan risiko efek samping pada bayi, seperti diare berdarah atau ikterus.

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan sulfadiazine pada kehamilan diberi kategori C oleh FDA yang berarti Studi pada hewan coba memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[17]

Studi yang dilakukan Crider KS et al. menyimpulkan bahwa penggunaan sulfonamida berhubungan dengan kejadian kelainan bawaan. Namun, terdapat beberapa limitasi pada studi tersebut:

  1. Adanya recall bias di mana ibu hamil diminta untuk mengingat penggunaan selama kehamilan
  2. Peresepan obat tidak dibuktikan dengan rekam medis
  3. Studi ini termasuk studi observasional sehingga tidak bisa menunjukkan hubungan sebab akibat[18]

Penggunaan selama trimester pertama sebaiknya dihindari, kecuali tidak ada pilihan terapi yang lain dan pada trimester ketiga sulfadiazine dikontraindikasikan karena dapat meningkatkan risiko hiperbilirubinemia, anemia hemolitik, dan kernikterus. Pemberian pada ibu hamil dengan defisiensi G6PD tidak diperbolehkan.[17]

Meskipun demikian, penggunaan sulfadiazine tetap direkomendasikan bagi ibu hamil untuk:

  1. Pencegahan transmisi vertikal toxoplasmosis ke janin
  2. Pengobatan ensefalitis Toxoplasma gondii pada ibu
  3. Pencegahan demam reumatik[12,13]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Antibiotik golongan sulfonamida dapat diekskresikan ke dalam Air Susu Ibu (ASI). WHO merekomendasikan untuk menghindari penggunaannya pada ibu menyusui jika memungkinkan, terutama pada bayi prematur dan neonatus. Jika tidak memungkinkan, gunakan secara hati-hati dengan tetap memonitor tanda-tanda diare berdarah, ikterus atau hiperbilirubinemia, hemolisis. Penggunaan sulfadiazine sebaiknya dihindari pada bayi dengan defisiensi G6PD.[19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

12. Gerber MA, Baltimore RS, Eaton CB, Gewitz M, Rowley AH, Shulman ST, Taubert KA. Prevention of rheumatic fever and diagnosis and treatment of acute Streptococcal pharyngitis: a scientific statement from the American Heart Association Rheumatic Fever, Endocarditis, and Kawasaki Disease Committee of the Council on Cardiovascular Disease in the Young, the Interdisciplinary Council on Functional Genomics and Translational Biology, and the Interdisciplinary Council on Quality of Care and Outcomes Research: endorsed by the American Academy of Pediatrics. Circulation. 2009 Mar 24;119(11):1541-51. doi: 10.1161/CIRCULATIONAHA.109.191959.
13. HHS Panel on Opportunistic Infections in HIV-Infected Adults and Adolescents. Guidelines for the prevention and treatment of opportunistic infections in HIV-infected adults and adolescents: recommendations from the Centers for Disease Control and Prevention, the National Institutes of Health, and the HIV Medicine Association of the Infectious Diseases Society of America. 2022. https://clinicalinfo.hiv.gov/en/guidelines/hiv-clinical-guidelines-adult-and-adolescent-opportunistic-infections/whats-new
17. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) Committee on Obstetric Practice. Committee opinion no. 717: sulfonamides, nitrofurantoin, and risk of birth defects. Obstet Gynecol. 2017;130(3):e150- e152. [PubMed 28832488]
18. Crider KS, Cleves MA, Reefhuis J, Berry RJ, Hobbs CA,Hu DJ. Antibacterial medication use during pregnancy and risk of birth defects: National Birth Defects Prevention Study. Arch Pediatr Adolesc Med 2009;163:978–85.
19. World Health Organization (WHO). Breastfeeding and maternal medication, recommendations for drugs in the eleventh WHO model list of essential drugs. 2002. http://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/55732/en/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Su...

Artikel Terkait

  • Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
    Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
Diskusi Terkait
dr. Farah Dina
30 Maret 2022
Terpapar toksoplasma karena teriris pisau saat memotong ayam mentah
Oleh: dr. Farah Dina
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien hamil G2P0A1 UK 20 minggu + 5 hari, mengeluhkan bahwa telapak tangan beliau habis terkena irisan pisau saat memotong daging...
dr.Fajrur Rahman Lubis
26 November 2021
Ibu hamil usia 25 tahun dengan G2A12P0 dengan positif toxoplasmosis
Oleh: dr.Fajrur Rahman Lubis
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien perempuan usia 25 th datang dengan G2A12P0 dengan membawa hasil lab igm positif toxoplasmosis 2.5, untuk antibiotik dan...
Anonymous
31 Juli 2021
Infeksi TORCH pada ibu hamil trimester 3
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya. Bagaimana dampaknya jika ibu hamil terinfeksi TORCH pada TM 3? Apakah masih dapat mengganggu pertumbuhan & perkembangan janin? Jika...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.