ALO Dokter.

Interpretasi dari pemeriksaan serologi toksoplasmosis itu sulit. IgG pada serologi toksoplasmosis khususnya dengan aviditas IgG yang tinggi mengindikasikan adanya infeksi di masa lalu, bukan infeksi saat ini. IgG berkembang 1-2 minggu setelah infeksi, dan meningkat selama beberapa minggu. Aviditas matur seiring berjalannya waktu, jadi aviditas IgG yang rendah predominan terjadi pada awal infeksi (< 4-5 bulan setelah infeksi) dengan aviditas IgG yang tinggi menunjukkan infeksi sudah berbulan-bulan hingga bertahun-tahun yang lalu (> 5 bulan). 

IgG untuk toksoplasmosis dapat tetap positif seumur hidup setelah infeksi, sehingga tidak terlalu berguna sebagai petunjuk adanya infeksi berulang atau sedang berlangsung. IgM berkembang dengan cepat selama infeksi akut, tetapi juga dapat bertahan hingga berbulan-bulan hingga tahunan mengikuti infeksi. Risiko toksoplasmosis pada kehamilan terjadi pada awal kehamilan bagi wanita yang tidak memiliki imun (serologi negatif) yang mengalami infeksi akut yang dapat ditularkan secara vertikal ke janin.

Jika pasien sedang bergejala atau khawatir pada infeksi yang berlangsung atau infeksi berulang dengan toksoplasmosis, dokter dapat melakukan: 

1. Pastikan apa infeksi sebelumnya mendapatkan terapi yang adekuat dengan kombinasi antibiotik yang tepat selama minimal 4-6 minggu
2. Lakukan pemeriksaan mata untuk mencari tanda toksoplasmosis retinokoroiditis 
3. Hindari paparan- hindari area yang sering didatangi kucing, cuci tangan dan cuci sayur/buah atau objek lain dengan kontaminasi tanah (suhu 60 derajat selama 20 menit untuk hancurkan cysts)

Namun, pemeriksaan serologi dilaporkan pada sebagian kasus hanya menunjukkan infeksi lampau yang terjadi lebih dari 6 bulan lalu dan risiko rendah  transmisi vertikal pada kehamilan. 

Dokter bisa baca lebih lanjut mengenai toksoplasmosis pada artikel berikut: https://alomedika.com/skrining-toxoplasmosis-untuk-wanita-hamil , https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4046541/