Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Norfloxacin general_alomedika 2022-10-17T16:00:54+07:00 2022-10-17T16:00:54+07:00
Norfloxacin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Norfloxacin

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Penggunaan norfloxacin pada kehamilan melewati plasenta dan cairan amnion. Norfloxacin masuk dalam kategori C (FDA) dan B2 (TGA), dimana studi pada binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Penggunaan norfloxacin pada ibu menyusui masih aman pada dosis rendah (200 mg oral), namun belum ada studi yang cukup untuk mengevaluasi dosis lebih tinggi dan berulang. Oleh karena itu norfloxacin hanya boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui jika besarnya manfaat melebihi besarnya risiko.

Penggunaan pada Kehamilan

Penggunaan norfloxacin pada kehamilan hanya diberikan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Norfloxacin pada TGA masuk dalam kategori B2, sedangkan pada FDA masuk kategori C, sama seperti ciprofloxacin. Belum terdapat studi klinis yang memadai mengenai efek toksisitas norfloxacin pada wanita hamil. Oleh karena itu penggunaan norfloxacin pada wanita hamil sebaiknya dihindari. Pertimbangkan untuk memberi obat lain yang lebih aman untuk wanita hamil.[1-3]

Dari beberapa studi efek norfloxacin pada binatang percobaan, didapatkan bahwa obat ini dapat melewati plasenta dan cairan amnion. Pemberian dosis yang semakin tinggi menyebabkan semakin banyak fetus yang lethal. Pemberian norfloxacin pada kehamilan awal menurunkan berat badan dan panjang badan fetus. Beberapa kelainan lain yang ditemukan pada studi, terkait pemberian norfloxacin dosis tinggi pada kehamilan, antara lain malformasi tulang, dilatasi divertikulum pada sistem saraf, hyperplasia jantung, hipoplasia paru dan ginjal.[11,12]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Belum ada studi yang cukup untuk mengevaluasi penggunaan norfloxacin pada ibu menyusui. Pemberian norfloxacin dengan dosis 200 mg, tidak terdeteksi pada ASI dalam durasi 6 jam. Namun kemungkinan distribusi norfloxacin ke dalam ASI setelah pemberian dosis yang lebih tinggi atau dosis berulang belum diketahui. [3,13]

Referensi

1. MIMS. 2019. Norfloxacin Available at https://www.mims.com/indonesia/drug/info/norfloxacin?mtype=generic
2. FDA. 2011. Norfloxacin. Available at https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/019384s062lbl.pdf
3. National Center for Biotechnology Information. Norfloxacin. PubChem. 2019. Available at https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/norfloxacin
11. Drugs.com. Norfloxacin. Available at https://www.drugs.com/ppa/norfloxacin.html
12. Aboubakr M, Elbadawy M, Soliman A, El-Hewaity M. 2014. Embryotoxic and Teratogenic Effects of Norfloxacin in Pregnant Female Albino Rats. Advances in Pharmacological Sciences, vol. 2014, Article ID 924706. https://www.hindawi.com/journals/aps/2014/924706/#B14
13. US National Library of Medicine. Norfloxacin. Available at https://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search2

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan No...

Artikel Terkait

  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
17 April 2023
Antibiotik yang aman untuk ISK pada ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, antibiotik yg aman utk kasus ISK pada ibu menyusui apa saja ya. Terimakasih 🙏🏻
Anonymous
05 Maret 2023
Pemberian obat antinyeri untuk infeksi saluran kemih
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pagi dok, izin bertanya dokter. pada pasien isk, sebagai analgetik apakah bisa diberikan phenazopyridine 200mg 3x1 dok ? sebelumnya pasien sudah diberikan...
Anonymous
02 Februari 2023
Buang air kecil lebih dari 10 kali dalam sehari pada pasien anak perempuan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok izin tanya , tadi dapat pasien anak 8th jk perempuan dengan keluhan sering buang air kecil hingga lebih 10x dalam sehari. Keluhan baru dirasakan kemaren...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.