Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Neomycin annisa-meidina 2025-03-03T09:40:43+07:00 2025-03-03T09:40:43+07:00
Neomycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Neomycin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Efek samping umum dari penggunaan neomycin antara lain diare, mual, muntah, iritasi atau nyeri pada mulut atau daerah dubur, serta dermatitis kontak. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan neomycin bersamaan obat-obatan lain, seperti peningkatan efek terapeutik obat ataupun risiko nefrotoksisitas, ototoksisitas, dan neurotoksisitas.[1,2,5,17]

Efek Samping

Efek samping yang berpotensi fatal dari penggunaan neomycin, antara lain nefrotoksisitas, depresi pernapasan, dan blokade neuromuskular.

Gangguan Dermatologi

Dermatitis kontak akibat penggunaan neomycin topikal telah dilaporkan terjadi dengan insiden setinggi 10%, sedangkan penggunaan intermiten memiliki insiden lebih rendah (4%). Dermatitis kontak dapat dikonfirmasi dengan uji tempel dan sensitivitas umumnya hilang saat terapi dihentikan. Dalam beberapa kasus, dermatitis kontak dapat menjadi berat, namun jarang berkembang menjadi dermatitis eksfoliatif yang berpotensi fatal.[1,5,13,17]

Kolitis

Kolitis akut, termasuk yang terkait dengan infeksi Clostridium difficile, dilaporkan terjadi setelah penggunaan neomycin oral dengan gejala diare, feses berdarah, dan mukosa rektal yang tersumbat. Gejala akan pulih dalam 8 hari setelah penghentian obat neomycin.[2,5,13]

Sindrom Malabsorpsi

Sindrom malabsorpsi dilaporkan terjadi pada terapi neomycin oral yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan gangguan penyerapan lemak, nitrogen, kolesterol, karoten, glukosa, xilosa, laktosa, natrium, kalsium, cyanocobalamin, dan besi. Gejala yang dapat terjadi, berupa diare dan penurunan berat badan.[13,18]

Gangguan Gastrointestinal Lainnya

Mual dan muntah dapat terjadi setelah penggunaan neomycin oral. Sebuah laporan kasus menggambarkan bayi berusia 2 bulan yang mengonsumsi neomycin mengalami gejala muntah-muntah.

Pemberian neomycin jangka panjang juga dapat mengakibatkan pengurangan dan perubahan flora pada feses termasuk Proteus, Pseudomonas, dan Candida. Ini bisa menyebabkan terjadinya superinfeksi.[2,5,13,17]

Gangguan Imunologi

Penggunaan neomycin topikal menunjukkan sensitivitas silang dengan golongan aminoglikosida lainnya. PasienĀ  yang alergi neomycin dapat mengalami sensitivitas silang terhadap framycetin, gentamicin, kanamycin, dan bacitracin.[13,19]

Gangguan Neurologi

Neurotoksisitas dan blok neuromuskuler dapat menjadi efek samping dalam penggunaan neomycin. Neurotoksisitas yang mencakup mati rasa, kesemutan, otot berkedut, dan kejang, telah dilaporkan pada pemberian neomycin sistemik.

Risiko blokade neuromuskular akan meningkat pada pasien yang menerima anestesi, agen penghambat neuromuskular, atau transfusi darah secara masif. Neomycin harus dihindari pada pasien dengan myasthenia gravis.[1,5,13]

Gangguan Renal

Nefrotoksisitas dan nekrosis tubular akut menjadi efek samping serius yang dapat terjadi pada penggunaan neomycin. Faktor risiko nefrotoksisitas, meliputi penggunaan dosis neomycin yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan, penggunaan neomycin untuk waktu yang lebih lama dari yang direkomendasikan, dan gangguan fungsi renal.[1,5,13]

Gangguan Respirasi

Paralisis saluran pernapasan dilaporkan terjadi setelah penggunaan neomycin sistemik atau aplikasi topikal pada lumen peritoneal atau bronkial. Hal ini dapat menyebabkan depresi pernapasan hingga apnea. Risiko akan meningkat pada pasien yang menerima anestesi, agen penghambat neuromuskular, atau transfusi darah secara masif.[1,5,13]

Gangguan Pendengaran

Risiko tinggi terjadi ototoksisitas pada pasien dengan gangguan renal, walaupun tuli juga telah dilaporkan pada pemberian neomycin oral dengan fungsi renal normal. Umumnya ototoksisitas ditandai sebagai gangguan pendengaran sensorineural bilateral tanpa predileksi pada salah satu telinga dan dapat ditandai dengan gejala tinnitus yang kemudian berkembang menjadi ketulian total bahkan saat dalam penghentian terapi neomycin.[5,13,20]

Interaksi Obat

Interaksi obat neomycin terjadi dengan beberapa obat-obatan lainnya sehingga perlu perhatian khusus dalam penggunaannya.

Risiko Blokade Neuromuskular Berkepanjangan

Hindari penggunaan bersamaan aminoglikosida dan agen penghambat neuromuskuler nondepolarisasi seperti atracurium, rocuronium, tubocurarine, dan vecuronium karena meningkatkan risiko blokade neuromuskular yang menyebabkan depresi pernapasan dan paralisis. Jika digunakan bersamaan, membutuhkan pemantauan terhadap klinis pasien, terutama status pernapasan dan oksigenasi.[5,13]

Risiko Nefrotoksisitas

Peningkatan risiko nefrotoksisitas jika digunakan bersamaan dengan amphotericin B, cyclosporine, capreomycin, vancomycin, teicoplanin, cidofovir, furosemide, dan senyawa platinum. Direkomendasikan untuk melakukan atau memantau pemeriksaan fungsi renal secara berkala.[5,13]

Risiko Ototoksisitas

Peningkatan risiko ototoksisitas jika digunakan bersamaan dengan obat golongan loop diuretic, seperti furosemide dan bumetanide, sehingga penggunaan secara bersamaan harus dihindari. Penggunaan dihindari terutama pada pasien dengan gangguan renal, disfungsi telinga bagian dalam, dan menggunakan salah satu obat dengan dosis tinggi.[5,13]

Risiko Lain

Penggunaan neomycin juga dapat meningkatkan risiko lain seperti:

  • Dapat mengganggu penyerapan obat-obatan lain: methotrexate, digoxin, phenoxymethylpenicillin
  • Penurunan efikasi kontrasepsi oral
  • Meningkatkan efek terapeutik dari pelemas otot
  • Meningkatkan efek samping hipoglikemik dan gejala gastrointestinal jika bersamaan dengan acarbose

  • Risiko hipokalsemia jika diberi bersamaan dengan bifosfonat[1,5,13]

Referensi

1. Veirup N, Kyriakopoulos C. Neomycin. [Updated 2023 Jan 4]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560603/
2. Medscape. Neomycin PO (Rx). 2023. https://reference.medscape.com/drug/neo-fradin-myciguent-neomycin-po-342515
5. MIMS. Neomycin. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/neomycin?mtype=generic
13. ASHP. Neomycin. Drugs.com, 2022. https://www.drugs.com/monograph/neomycin-systemic.html
17. Carnicle JM, Tran TV, McKissack SS. Systemic contact dermatitis following oral neomycin therapy. Proc (Bayl Univ Med Cent). 2020 Aug 24;34(1):89-90. doi: 10.1080/08998280.2020.1805671. PMID: 33456155; PMCID: PMC7785135.
18. Drugs.com. Neomycin side effect. 2023. https://www.drugs.com/sfx/neomycin-side-effects.html
19. Childs-Kean LM, Shaeer KM, Varghese Gupta S, Cho JC. Aminoglycoside Allergic Reactions. Pharmacy (Basel). 2019 Aug 29;7(3):124. doi: 10.3390/pharmacy7030124. PMID: 31470509; PMCID: PMC6789510.
20. Fu X, Wan P, Li P, Wang J, Guo S, Zhang Y, An Y, Ye C, Liu Z, Gao J, Yang J, Fan J, Chai R. Mechanism and Prevention of Ototoxicity Induced by Aminoglycosides. Front Cell Neurosci. 2021 Jun 15;15:692762. doi: 10.3389/fncel.2021.692762. PMID: 34211374; PMCID: PMC8239227.

Indikasi dan Dosis Neomycin
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
    Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
  • Antibiotik Topikal vs Oral pada Otitis Eksterna Akut
    Antibiotik Topikal vs Oral pada Otitis Eksterna Akut
  • Efikasi Antifungal Topikal Pada Penanganan Otomikosis
    Efikasi Antifungal Topikal Pada Penanganan Otomikosis
  • Tetes Telinga VS Krim dalam Penanganan Otomikosis
    Tetes Telinga VS Krim dalam Penanganan Otomikosis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 April 2025, 13:34
Apakah boleh diberikan tetes telinga antibiotik pada otitis eksterna?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Jika tidak tersedia otoskop difaskes/praktek kita, apakah kita boleh memberikan tetes telinga antibiotik pada kasus yg dicurigai...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 20 Februari 2024, 11:56
Apakah otitis eksterna perlu antibiotik?
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO Dokter,Anak usia 10 tahun mengeluh nyeri telinga sejak semalam, tanpa demam dan tidak ada otorea. Gambar otoskop terlampir. Apakah otitis eksterna...
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2023, 08:29
Bagaimana agar pus dari otitis eksterna cepat berhenti keluar?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Bagaimana agar pus dari otitis eksterna cepat menghilang atau berhenti keluar atau menyembuh

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.