Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Faropenem general_alomedika 2023-07-17T11:08:55+07:00 2023-07-17T11:08:55+07:00
Faropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Faropenem

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Penggunaan faropenem pada kehamilan dan ibu menyusui tidak disarankan karena keterbatasan data keamanannya. Faropenem hanya boleh digunakan pada kehamilan dan pada ibu menyusui jika manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[8,9,11]

Penggunaan pada Kehamilan

Faropenem merupakan obat yang belum mendapatkan persetujuan dari FDA, TGA, dan BPOM. Pada dasarnya, penggunaan faropenem pada kehamilan tidak disarankan karena keterbatasan data mengenai keamanan pada ibu dan janin. Penggunaan hanya diperbolehkan jika manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko.[8,9,11]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Studi farmakokinetik faropenem menyimpulkan bahwa faropenem dikeluarkan dalam ASI. Pemberiannya pada ibu yang sedang menyusui tidak direkomendasikan. Faropenem dipilih hanya jika manfaat terapi bagi ibu lebih besar daripada risiko pada bayi yang disusui.

Secara klinis, faropenem digunakan untuk penanganan infeksi bakteri seperti pyelonephritis, bartolinitis, infeksi intrauteri, adneksitis, limfangitis, limfadenitis, luka operasi, mastitis, dan abses perianal. Meski demikian, faropenem merupakan antibiotik “reserved”, sehingga pemberiannya tidak secara rutin melainkan harus ada bukti laboratorium yang mendukung penggunaan.[8,9,11]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Andreas Michael Sihombing

Referensi

8. FDA. MedWatch: The FDA Safety Information and Adverse Event Reporting Program. 2023. https://www.fda.gov/safety/medwatch-fda-safety-information-and-adverse-event-reporting-program
9. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database. 2023. https://www.tga.gov.au/products/medicines/find-information-about-medicine/prescribing-medicines-pregnancy-database#the-australian-categorisation-system-for-prescribing-medicines-in-pregnancy
11. Dharmapalan, D., Chandy, S.J. Oral Faropenem Sodium — Implications for Antimicrobial Resistance and Treatment Effectiveness. Indian Pediatr, 2022;59, 879–881. https://doi.org/10.1007/s13312-022-2648-5

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Fa...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Obat batuk sesak untuk Ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.Obat batuk sesak untuk Ibu hamil yang aman apa y?Apakah GG dan salbutamol aman untuk ibu hamil?
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 18 jam yang lalu
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
dr.Arini Gita Puspa
Dibalas 21 jam yang lalu
Webinar tahun 2025
Oleh: dr.Arini Gita Puspa
3 Balasan
ALO dokter, izin berdiskusi, apakah ada yang tahu kenapa webinar di tahun 2025 ini SKP tidak langsung terhitung di satu sehat, termasuk webinar dari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.