Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Limfadenitis general_alomedika 2022-12-08T08:50:20+07:00 2022-12-08T08:50:20+07:00
Limfadenitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Limfadenitis

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Limfadenitis adalah kondisi inflamasi pada nodus limfe. Nodus limfe bervariasi dalam ukuran, berbentuk lonjong, dan berlokasi di sepanjang pembuluh limfe. Secara fisiologis, nodus limfe berperan dalam imunitas tubuh untuk melawan patogen. Inflamasi dapat terjadi bila kemampuan patogen penyebab penyakit melebihi kemampuan proteksi dari sistem imun. Penyebab limfadenitis dapat berupa infeksi bakteri, virus, atau protozoa. Namun, walaupun jarang, limfadenitis bisa idiopatik.[1–3]

Gejala klinis limfadenitis berbeda tergantung etiologi dan lokasi nodus limfe yang terkena. Pada umumnya, penderita mengalami pembesaran nodus limfe disertai eritema, nyeri lokal, demam, dengan atau tanpa mual dan muntah. Limfadenitis juga bisa asimptomatik.[2,4]

limfadenitis, inflamasi nodus limfe, nodus limfe, alomedika

Penegakan diagnosis limfadenitis didapatkan dari klinis pembesaran kelenjar limfe disertai tanda inflamasi, seperti eritema dan nyeri. Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding dan membantu menentukan etiologi, serta mengevaluasi keparahan penyakit, misalnya biopsi pada limfadenitis tuberkulosis.[2,3]

Penatalaksanaan limfadenitis adalah observasi dan pemberian antibiotik berdasarkan pemeriksaan kultur. Pada kasus yang dicurigai sebagai keganasan, kemoterapi dan radioterapi dapat dilakukan. Tindakan aspirasi, baik dengan jarum maupun operatif diindikasikan pada limfadenitis supuratif.[2,5,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Zeppa P, Cozzolino I. Cytopathology of Lymph Nodes and Extranodal Lymphoproliferative Processes : Lymphadenitis and Lymphadenopathy. Monogr Clin Cytol. 2017;23:19-33.
2. Patridge E. Lymphadenitis: Background, Pathophysiology. Emedicine.medscape.com. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/960858-overview
3. Prudent E, La Scola B, Drancourt M, Angelakis E, Raoult D. Molecular strategy for the diagnosis of infectious lymphadenitis. European Journal of Clinical Microbiology & Infectious Diseases. 2018;37(6):1179-1186.
4. Helbling R, Conficconi E, Wyttenbach M, Benetti C, Simonetti G, Bianchetti M et al. Acute Nonspecific Mesenteric Lymphadenitis: More Than “No Need for Surgery”. BioMed Research International. 2017;2017:1-4.
5. Kimia A, Rudloe T, Aprahamian N, McNamara J, Roberson D, Landschaft A et al. Predictors of a drainable suppurative adenitis among children presenting with cervical adenopathy. The American Journal of Emergency Medicine. 2019;37(1):109-113.
6. Naumeri F, Khan M, Rauf A, Imran S, Tahir M. Role of needle aspiration and surgical excision in management of suppurative Bacillus Calmette Guerin lymphadenitis. Journal of the Medical Association. 2018;68(7):1120-1123.

Patofisiologi Limfadenitis

Artikel Terkait

  • Red Flag Benjolan Leher pada Anak
    Red Flag Benjolan Leher pada Anak
Diskusi Terkait
Anonymous
24 Desember 2022
Bengkak di ketiak pada anak curiga zoonosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter izin bertanya. Saya mendapati pasien anak berumur 6 tahun dan 9 tahun. Keluhan utama benjolan pada ketiak sejak 5 hari lalu. Disertai demam 2...
dr.Nani Handayani
16 Agustus 2022
Benjolan di leher samping kiri pada pasien anak usia 5 tahun
Oleh: dr.Nani Handayani
1 Balasan
Alo dokter,ada pasien anak 5 th dg keluhan benjolan di leher samping kiri,keluhan diawali demam 1 hr dan nyeri leher jika digerakan yg hilang setelah bbrp...
Anonymous
07 Juni 2022
Pasien anak laki-laki usia 5 tahun dengan Benjolan di ketiak kanan
Oleh: Anonymous
9 Balasan
Alo dok. Izin diskusi.Anak LK usia 5 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan muncul benjolan di ketiak kanan yang baru dikeluhkan anak nya sejak 2 hari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.